Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Basarnas: 31 Orang Penumpang KM Lestari Maju Meninggal Dunia

Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut 31 orang penumpang kapal KM Lestari Maju meninggal dunia.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Basarnas: 31 Orang Penumpang KM Lestari Maju Meninggal Dunia
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut 31 orang penumpang kapal KM Lestari Maju meninggal dunia.

Diketahui kapal KM Lestari Maju mengalami kecelakaan di perairan Selayar, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa (3/7/2018).

Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas), Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi, mengatakan dari 164 penumpang yang ada, 130 orang korban berhasil selamat.

Baca: Ketua DPR Minta Komisi V Panggil Menteri Perhubungan Sikapi Peristiwa Kecelakaan Kapal

Pihaknya juga masih melakukan pencarian terhadap 3 orang lainnya.

"Info yang saya dapat sampai siang ini, penumpang 164 orang, korban selamat 130 orang. Korban meninggal 31 orang dan masih dalam pencarian 3 orang," ujar Syaugi, ketika dihubungi Tribunnews.com, Rabu (4/7/2018).

Mengenai data korban, ia masih belum bisa berkomentar lebih lanjut.

Baca: Pindah ke Partai NasDem, Lucky Hakim Bantah Terima Rp 2 Miliar

Berita Rekomendasi

menurut dia, kini pihaknya masih fokus untuk mencari korban yang belum ditemukan.

Hingga saat ini, Syaugi mengatakan Basarnas berupaya melakukan pencarian di bagian dalam kapal.

Sebab, kata dia, banyak kapal-kapal nelayan di sekitar kapal KM Lestari Maju yang turut berupaya mencari korban.

"Yang diupayakan ya pencarian di dalam kapal, karena diluar kapal banyak sekali kapal-kapal nelayan yang juga ingin mencari (korban, -red)," ungkapnya.

Baca: Arab Saudi Setujui Permintaan Amerika Serikat Memompa Lebih Banyak Minyak

Disinggung terkait apakah kapal nelayan tersebut justru tidak mengganggu pencarian korban, Syaugi mengaku tak bisa berbuat apa-apa.

Menurutnya, mereka juga berniat melakukan pencarian, sehingga pihaknya fokus mencari dibagian dalam kapal.

"Ya mau bagaimana, karena mereka juga ingin membantu. Makanya kita fokus di dalam kapal dahulu," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas