Peroleh 42 Persen Suara Sebagai Cagub, Ini Reaksi Sudirman Said Saat Ditanya Apakah Mau Nyaleg
Setelah perhelatan Pilkada 2018, Sudirman Said mengaku siap untuk berkancah di dunia politik
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meskipun hampir dipastikan kalah di Pilgub Jawa Tengah 2018, Sudirman Said dinilai memiliki basis suara kuat untuk maju sebagai calon anggota legislatif di tahun 2019 dengan modal elektabilitas 42 persen.
Setelah perhelatan Pilkada 2018, Sudirman Said mengaku siap untuk berkancah di dunia politik, namun enggan untuk maju sebagai caleg.
“Di Pilkada kemarin saya didukung banyak partai, untuk jadi caleg pertimbangan harus matang, “inshaa allah” saya akan terus di politik tapi tidak harus menjadi caleg,” ungkapnya saat ditemui di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018).
Ketimbang menjadi caleg, Sudirman Said justru lebih senang untuk berdiskusi dan membantu orang-orang yang berminat maju menjadi caleg.
“Yang harus saya kerjakan sekarang adalah pulang kampung dan mengajak caleg di sana untuk berdiskusi dan berpikir masalah kenegaraan, ada banyak hal yang bisa dipetik dari pengalaman saya selama berpolitik akhir-akhir ini,” imbuhnya.
Mantan Menteri ESDM ini juga mengaku siap membalas budi baik partai politik yang mengusungnya di Pilkada Jateng.
“Saya akan senang hati bantu agenda banyak partai lain ke depannya, daripada menjadi caleg saya justru siap bantu Pak Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB) untuk maju sebagai cawapres atau bahkan capres,” pungkasnya sambil bercanda kepada Cak Imin atau Muhaimin Iskandar.
Di Pilgub Jateng, Sudirman Said-Ida Fauziah yang diusung PKB, Gerindra, PKS, dan PAN yang memperoleh suara sekitar 41,2 persen kalah dari pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin yang memperoleh suara 58,8 persen.