GNPF Ulama Tentang TGB: Kalau Tak Sejalan dengan Kami Tentu Kami Eliminasi dari Kandidat Capres
“Otomatis kalau tidak bersama kami pasti akan dieliminasi,” ungkap Ketua Umum GNPF Ulama, Yusuf Martak
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernyataan dukungan kepada Joko Widodo di Pilpres 2019 yang disampaikan Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) terus mendapat respon.
Kali ini GNPF (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa) Ulama menyatakan akan mencoretnya dari daftar tokoh yang akan didukung pencalonannya oleh ormas Islam seperti GNPF Ulama dan Persaudaraan Alumni 212 di Pilpres 2019.
“Otomatis kalau tidak bersama kami pasti akan dieliminasi,” ungkap Ketua Umum GNPF Ulama, Yusuf Martak di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Senin (9/7/2018).
Yusuf mengaku pihaknya belum mendengarkan langsung klarifikasi yang bersangkutan terhadap pernyataan dukungan kepada Jokowi.
Yusuf mengatakan pihaknya tak mau ambil pusing karena menurutnya masih banyak sosok yang pantas untuk didukung oleh GNPF dan ormas Islam lainnya selain TGB.
“Belum dengar klarifikasinya, kita ini mau milih capres dan cawapres saja pusing walaupun tak ada beliau,” jelasnya.
Baca: Korban Tewas Bertambah Jadi 15 Jiwa Akibat Banjir dan Longsor di Jepang
Di akhir wawancara, Yusuf mengatakan pihaknya memandang tak masalah jika TGB menyatakan dukungan kepada Jokowi dan berbeda pendapat dengan pihaknya.
“Tentu kami memandang siapa saja bisa mencalonkan diri atau dia bisa berikan dukungan ke siapa, beliau bisa memilih dari sudut pandang yang lain, tapi di sisi lain kami bisa memutuskan dukungan kami,” pungkas Yusuf Martak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.