TGB Dituduh Mencari Jabatan karena Mendukung Jokowi, Politisi PKPI Beri Tanggapan
Politisi PKPI, Teddy Gusnaidi menganalisis pernyataan tuduhan-tuduhan yang dilayangkan sebagian oknum untuk Tuan Guru Bajang Zainul Majdi (TGB).
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNNEWS.COM - Politisi PKPI, Teddy Gusnaidi menganalisis pernyataan tuduhan-tuduhan yang dilayangkan sebagian oknum untuk Tuan Guru Bajang Zainul Majdi (TGB).
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @TeddyGusnaidi yang ia tulis pada Minggu (8/7/2018).
Dalam cuitan tersebut, Teddy menilai jika sejumlah oknum yang menuduh TGB mencari jabatan dan kekuasaan, maka sebenarnya orang yang menuduh itu pun juga mencari jabatan dan kekuasaan.
"Kalau TGB membela Jokowi dituduh karena ingin jabatan atau uang, maka yang membela orang yang berseberangan dengan Jokowi pun sama, tujuannya ingin jabatan atau uang.
Kan yang berseberangan dengan Jokowi bukan Malaikat apalagi Tuhan, sehingga mereka bukan pemilik kebenaran," tulisnya.
Sebelumnya, dilansir dari Kompas TV, Gubernur Nusa Tenggara Barat, Tuan Guru Bajang Zainul Majdi (TGB) mengaku bahwa dukungannya ke Jokowi tidak ada kontrak politik apapun.
Saat ditanya soal dukungannya itu, TGB mengaku belum bertemu dengan Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut TGB, sebelum partai memutuskan untuk berkoalisi, pandangan-pandangan pribadi kader adalah sebuah hal yang wajar.