Jokowi Imbau Jajaran Polri Cegah Potensi Konflik SARA
Tugas Polri harus senantiasa melakukan perannya dalam menjaga kerukunan, serta menjaga nilai-nilai kebhinekaan
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengimbau pihak kepolisian untuk mencegah terjadinya konflik terkait suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) di masyarakat menjelang Pilpres 2019.
Menurut Jokowi, tugas Polri harus senantiasa melakukan perannya dalam menjaga kerukunan, serta menjaga nilai-nilai kebhinekaan dengan membangkitkan rasa persatuan di seluruh lapisan masyarakat.
"Polri harus terus mengantisipasi dan mencegah berbagai potensi konflik horizontal dengan mengangkat sentimen primordial, seperti mempertentangkan perbedaan, suku, agama, dan ras," papar Jokowi di HUT Bhayangkara ke-72, Jakarta, Rabu (11/7/2018).
Baca: Makin Seru, Isu Tarik Menarik Antara Prabowo dengan Anies Baswedan
Baca: Pembunuh Budianto Ditangkap, Mengaku Sempat Berhubungan Sesama Jenis Sebelum Dieksekusi
Jokowi melihat, ada tugas besar yang menanti seluruh jajaran Polri dalam sisi pengamanan dan menjaga kerukunan di masyarakat, mengingat sebentar lagi akan memasuki tahapan pemilihan legislatif serta pemilihan presiden.
"Kemudian pengamanan Natal dan tahun baru, pengamanan agenda internasional seperti Asian Games dan Asian Para Gemes serta pertemuan IMF Bank Dunia," ucap Jokowi.
Pengamanan semua agenda besar tersebut, kata Jokowi, diperlukan langkah antisipasi dengan merencanakan secara detail agar segala potensi gangguan dapat dicegah dari awal.
"Lakukan perbaikan terhadap kelemahan-kelemahan yang ada, terutama ydalam penegakan hukum harus dilakukan secara profesional, transparan, dan berkeadilan," paparnya.