TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎‎Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan untuk melaporkan ‎pelaksanaan Pilkada dan persiapan Pileg serta Pilpres.

"KPU melaporkan tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah, pemilihan legislatif, dan pemilihan presiden," ujar Ketua KPU Arief Budiman di komplek Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/7/2018).

Arief menjelaskan, ‎terkait Pilkada serentak yang telah usai sudah dilaporkan seluruh tahapannya kepada presiden secara detail, mulai proses pelaksanaannya, data pemilihnya, hambatan, hingga berprosesnya sengketa di Mahkamah Konstitusi.

Sementara untuk pelaksanaan pemilihan anggota legislatif dan presiden pada tahun depan, kata Arief, telah dilaporkan beberapa hal yang sudah dikerjakan oleh KPU, misalnya pemutakhiran data pemilih, pembentukan penyelenggara pemilu sampai dengan PPLN yang di luar negeri.

"Kemudian penyiapan proses pendaftaran bakal calon anggota DPD, DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota, serta persiapan pencalonan presiden dan wakil presiden," paparnya.

‎Arief bersama komisioner KPU juga melaporkan hingga saat ini dari total 14 hari waktu yang disediakan untuk pendaftaran calon anggota legislatif, belum ada yang melakukan pendaftaran.

"Pendaftaran bakal calon belum satupun partai politik mendaftarkan ke KPU RI untuk calon DPR RI," ucapnya.

Arief menghadap Presiden, didampingi sejumlah sejumlah komisioner KPU Ilham Saputra, Evi Novida Ginting Manik, Wahyu Setiawan, dan lainnya.