Gerindra Yakin Bisa Bajak Sejumlah Partai Koalisi Pemerintahan untuk Bergabung Poros Oposisi
Ahmad Muzani mengatakan keyakinannya itu berdasarkan dinamika komunikasi di antara partai politik
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyatakan keyakinannya bahwa ada partai di kubu pemerintahan yang akan bergabung dengan poros oposisi.
Namun ia belum mau menyebutkan nama atau ciri-ciri partai yang akan bergabung.
“Keyakinan saya bisa satu atau dua partai dari koalisi pemerintahan yang akan bergabung dengan kami, saya belum mau sebut, mudah-mudahan minggu depan bisa terungkap,” ungkapnya di Kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (12/7/2018).
Ahmad Muzani mengatakan keyakinannya itu berdasarkan dinamika komunikasi di antara partai politik yang terjadi akhir-akhir ini.
“Ya kita lihat dari komunikasi akhir-akhir ini,” katanya.
Ahmad Muzani juga yakin komposisi akhir koalisi oposisi akan terdiri dari minimal empat partai.
“Keyakinan saya koalisi opisisi akan terdiri dari minimal empat partai, bisa lima, pokoknya begitu,” katanya.
Gerindra diketahui akan mengulang kerjasama dengan PKS seperti yang terjadi di Pilkada Jakarta 2017.
Kedua partai itu juga beberapa waktu lalu diketahui menggandeng PAN untuk berkoalisi di beberapa lokasi di Pilkada serentak 2018.
Dan dalam beberapa waktu terakhir Partai Demokrat juga menjajaki koalisi dengan Gerindra melalui pertemuan di antara Waketum Demokrat Syarif Hasan dan Ketum Prabowo Subianto.