Jokowi Sebut Ada Politisi Kompor, Demokrat: Masyarakat Jangan Berpikir Negatif
Menurut Agus, pernyataan Pak Jokowi tersebut tidak ditujukan kepada salah satu politisi atau partai politik
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto meminta masyarakat tidak berpikir negatif dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut adanya politisi kompor.
Menurut Agus, pernyataan Pak Jokowi tersebut tidak ditujukan kepada salah satu politisi atau partai politik.
Baca: Payung Vladimir Putin Curi Perhatian di Final Piala Dunia 2018
"Kenapa kita mesti harus berpikir yang tidak-tidak. Karena memang kami yakini Pak Jokowi pun tidak akan menyebut salah satu partai yang seperti itu," ujar Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/7/2018).
Wakil Ketua DPR RI itu melihat apa yang disampaikan oleh Jokowi merupakan imbauan kepada seluruh elite politik di Indonesia untuk tidak menyampaikan hal-hal yang membuat situasi panas politik menjelang pemilu 2019.
"Karena ini semuanya kan barangkali imbauan supaya kita tidak menyampaikan hal-hal yang memanas-manasi dan lain sebagainya," ujar Agus.
"Tapi ini tentunya disampaikan kepada siapa saja tentunya dalam hal ini apabila ada oknum yang barangkali dicurigai ataupun yang ingin tendensinya menuju ke arah masing-masing. Tapi tidak ditujukan kepada satu parpol," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta agar masyarakat tidak terprovokasi oleh para politisi.
Baca: Jokowi Mengaku Belum Terima Nama-nama Calon Dirut Pertamina
Menurutnya, ada pihak-pihak yang ingin memanaskan situasi politik menjelang pemilu 2019.
"Sering kan kalau mendekati pilihan bupati, wali kota, gubernur, pilihan presiden, dikompori. Yang ngompori siapa? Ya para politisi," ucap Jokowi, Sabtu (14/7/2018).