Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menghitung Peluang Aher, Zulhas, dan AHY Dampingi Prabowo

Jangan hanya karena berharap PKS, PAN, dan atau Partai Demokrat menjadi teman koalisi, lalu terjebak pada opsi cawapresnya

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Menghitung Peluang Aher, Zulhas, dan AHY Dampingi Prabowo
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meninggalkan RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (18/7/2018). Kedatangan Prabowo untuk menjenguk Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang sedang dirawat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

"Walaupun sama-sama berlatar belakang militer, tetapi jika koalisi sepakat mengusung Prabowo-AHY, maka di dalam kampanye nantinya dapat saja sosok AHY tidak ditonjolkan sebagai seorang mantan tentara, tetapi lebih dicitrakan sebagai tokoh muda yang punya kemampuan memimpin bangsa," katanya.

Ia sampaikan, pamor SBY yang masih melekat di benak masyarakat dapat menjadi penambah stamina bagi koalisi Prabowo-AHY.

"Di pilpres 2014 lalu kan SBY masih mengambil sikap netral. Walaupun sebagian besar pengurus Demokrat mendukung Prabowo, tetapi jika dulu SBY ikut turun tangan, maka hasil pilpres mungkin saja berbeda," ujarnya.

"Jadi kalau parpol koalisi, jadi membungkus Prabowo-AHY sebagai capres-cawapres yang akan bertempur melawan petahana, maka keikutsertaan SBY untuk mengkampanyekan pasangan itu nantinya dapat menjadi bonus esktra," katanya. (*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas