Fahri Hamzah: Polisi Harus Buru Pelaku Teror Bom Molotov di Rumah Mardani Sampai Dapat
"Supaya engga ada sangka-sangka seolah itu rekayasa karena itu kejar aja sampai ketemu cek siapa orang itu,"
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian masih berupaya mengungkap pelaku teror bom molotov ke rumah Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera.
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, mendorong pihak kepolisian terus memburu pelakunya hingga ketemu.
"Saya mengusulkan polisi kejarnya sampai ketemu," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/7/2018).
Baca: KPU Ingatkan Politisi Pindah Partai Politik Agar Mematuhi Aturan
Menurutnya hal tersebut penting supaya tidak ada prasangka seolah-olah pelemparan bom molotov tersebut rekayasa.
"Supaya engga ada sangka-sangka seolah itu rekayasa karena itu kejar aja sampai ketemu cek siapa orang itu," katanya.
Baca: BNPT Berkoordinasi dengan Polisi Malaysia Terkait Deportasi 3 WNI Terduga Teroris
Sebelumnya, rumah pribadi Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal, Kamis (19/7/2018) dini hari.
Pada saat kejadian, Mardani mengatakan dirinya sedang berada di luar kota.
"Alhamdulillah polisi sangat sigap dan sudah hadir di rumah saya. Kebetulan saya sedang di luar kota," ujar Mardani melalui pesan singkat, Kamis (19/7/2018).
