TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Kemanusiaan dan Kebudayaan (Kemenko PMK), menggelar kegiatan Sarasehan Nasional "Pemuda National Character Building dan Masa Depan Indonesia" di Ruang Heritage, Kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (20/7/2018).

Dalam kegiatan tersebut hadir sebanyak 280 penerima program beasiswa Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM BRI) Kader Surau Angkatan III.

Deputi Bidang Kordinasi Pendidikan dan Agama Kemenko PMK, Agus Sartono, yang didapuk sebagai pembicara pertama menyatakan program beasiswa seperti ini penting.

Dimana lanjut Agus, anak-anak terpilih dari keluarga tidak mampu mendapatkan kesempatan untuk meraih masa depan.

"Supaya mereka bisa belajar terus karena saya yakin kalau saya punya 1000 orang anak-anak sperti ini 15 tahun kedepan dialah yang akan menggantikan saya mengisi kabinet, mengisi parlemen jadi bisnismen yang berhasil," ujar Agus saat memberikan materi.

Baca: KPU Verifikasi Administrasi Baceleg 2019 di Hotel Bintang Lima

Tak hanya disitu, ujarnya, pemerintah akan terus mendukung mahasiswa berprestasi sampai jenjang pendidikan yang jauh lebih tinggi.

"Saya berharap mereka bisa akses beasiswa di LPDP maupun sumber lain, karena pemerintah mulai tahun depan kan fokusnya pembangunan sdm saat infrasturktur selesai maka tahun depan fokus pada peningkatan kualitas SDM," ujar Agus.

Kegiatan Sarasehan Nasional Kader Surau merupakan kegiatan orientasi bagi penerima beasiswa yang baru setiap tahunnya.

Vice President Social Entrepreneurship Division Bank BRI, Sepyan Uhyandi mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan 4 nilai kader surau yaitu intelektual, religius, leadership, dan sosial.

"Agar dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,memberikan dorongan berprestasi dan aktif berkontribusi bagi pembangunan Indonesia dan wadah silaturahim antar penerima beasiswa," kata Sepyan yang ditemui dikesempatan yang sama.

Kegiatan Sarasehan Nasional Kader Surau angkatan III ini juga akan diisi oleh pembicara M.Fuad Nasar Direktur penyelenggaraan zakat dan wakaf kementerian agama RI, serta Irfan Idris Direktur Deradikalisasi BNPT.

Beasiswa Kader Surau merupakan salah satu program YBM BRI di bidang pendidikan yang menitikberatkan pada pembentukan dan pembinaan generasi intelektual muda Islam yang memiliki jiwa kepemimpinan, berkarakter islami, berdaya saing, dan menanamkan nilai-nilai Alquran dalam aktivitas sehari-hari.

Penerima beasiswa merupakan mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang telah terpilih melalui proses seleksi.

Selain mendapatkan bantuan UKT dan uang saku bulanan (living cost), penerima beasiswa juga mendapatkan pembinaan rutin di asrama.

Pada tahun 2018 ini YBM BRI membuka Program Beasiswa Kader Surau angkatan ke-3 di 17 PTN, yakni Universitas Syiah Kuala, Universitas Sumatera Utara, Universitas Andalas, Universitas Riau, Universitas Sriwijaya, Universitas Lampung, Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas PadjajaranInstitut Teknologi Bandung, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Jember, Universitas Mataram, Universitas Soedirman. (Advertorial).