Sambut Idul Adha, ACT Kembali Gelar Lomba Karya Jurnalistik
Masih ingat tentang lomba karya jurnalistik yang digelar Aksi Cepat Tanggap di sepanjang bulan Ramadan kemarin?
Editor: Content Writer
Masih ingat tentang lomba karya jurnalistik yang digelar Aksi Cepat Tanggap di sepanjang bulan Ramadan kemarin? Kamis (19/7/2018) kemarin, ACT telah mengumumkan 26 pemenang lomba dengan kategori perorangan dan lembaga dalam acara “Anugerah Karya Jurnalistik Kemanusiaan ACT 2018”.
Lukman Azis Kurniawan selaku General Manager Communication ACT memaparkan bahwa sejak awal Ramadan hingga hari raya Idulfitri, jumlah pemberitaan mencapai 872 berita, baik elektronik, daring (online), maupun cetak. Dari jumalh tersebut, 205 jurnalik ikut serta dalam loba karya jurnalistik ACT.
“Alhamdulillah, selama bulan Ramadhan dukungan pemberitaan kemanusiaan yang dilaksanakan aksi cepat tanggap (ACT) di media massa cukup besar,” tutur Lukman.
Tak henti sampai di sana, bersamaan dengan peluncuran program Indonesia Berqurban, ACT pun melanjutkan lomba karya jurnalistik tersebut. ACT kembali mengajak insan media untuk berkontribusi dalam pemberitaan aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh ACT dalam momen merayakan Hari Raya Idul Adha.
Masih sama dengan perlombaan sebelumnya, kata Lukman, lomba karya jurnalistik ACT diperuntukan bagi perorangan maupun institusi, dan terbagi dalam beberapa kategori. Di antaranya lomba karya tulis jurnalistik untuk wartawan cetak dan online, kemudian lomba karya foto jurnalistik untuk wartawan foto cetak dan online, serta lomba karya video jurnalistik untuk wartawan televisi.
“Lomba sudah kami mulai sejak kamis ini, 19 Juli hingga 25 Agustus mendatang. Lomba perorangan, karyanya diserahkan pada tanggal 28 Agustus 2018. Sedangkan lomba institusi akan dihitung dari banyaknya jumlah karya yang terbit selama periode perlombaan. Karya-karya yang masuk dan terbit akan dipantau langsung oleh tim media monitoring,” papar Lukman.
Berita yang dimuat, lanjut Lukman, tentu berkaitan dengan kegiatan ibadah qurban, mulai dari persiapan, penjualan, penyembelihan, hingga pendistribusian yang dilakukan oleh ACT.
Lukman juga menyebutkan akan ada hadiah dan pengghargaan kembali untuk mengapresiasi kinerja tim jurnalis dalam menyiarkan kebaikan kepada umat. Informasi tersebut dapat ditanyakan langsung dengan menghubungi ACT pusat dan juga cabang yang tersebar di berbagai kota besar di seluruh Indonesia.
Dengan mengusung tema Indonesia Berqurban, Bangsa dan Dunia Menikmatinya, ACT mengajak seluruh masyarakat khususnya insam media massa untuk turut berpatisipasi dalam mensyiarkan kebaikan dalam berqurban. Sehingga dapat memunculkan kesadaran umat agar lebih memaknai momen Iduladha yang hanya datang satu kali dalam setahun dengan cara menunaikan ibadah qurban.
Nantinya, setelah Iduladha berlalu, hasil karya lomba jurnalistik akan diumumkan pada akhir September 2018 dalam acara “Anugerah Jurnalisme Kemanusiaan Global Qurban 2018”.
Berikut hal-hal yang harus dipenuhi pada Lomba Karya Jurnaistik ACT
1. Syarat dan Ketentuan
Setiap media diperkenankan mengikutsertakan lebih dari satu orang wartawan. Setiap wartawan hanya dapat mengirimkan 1 karya terbaiknya. Berita bukan penggabungan dengan lembaga kemanusiaan lainnya dan memasukkan keyword Global Qurban-ACT. Berita bisa berupa wawancara, feature news, straight news, galeri foto, video, artikel produksi sendiri maupun mengutip rilis/berita website ACT.
2. Syarat Administratif
Peserta harus melampirkan KTP, Kartu Press, dan bukti berita yang tayang. Khusus peserta penulisan artikel cukup KTP dan bukti pemuatan artikel di media, dan jumlah artikel tidak dibatasi. Sedangkan video/ jurnalis televisi menyerahkan kopi tayang, yang disertakan dengan data penyebutan program dan waktu tayang.
3. Cara Pengiriman Karya
Karya diserahkan pada tanggal 28 Agustus 2018 dengan mengirimkannya ke alamat ACT Pusat Menara 165 Lantai 11, Jalan T.B. Simatupang Kav.01 Cilandak, Jakarta Selatan atau melalui pesan elektronik ke publicrelation.act@gmail.com. (*)