Tanggapi Insiden Terbakarnya Mobil Neno Warisman, Hidayat Nur Wahid Minta Polisi Segara Usut Kasus
Wakil MPR RI, Hidayat Nur Wahid memberikan tanggapan atas insiden terbakarnya mobil Neno Warisman dan pelemparan bom molotov di rumah Politisi PKS
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNNEWS.COM - Wakil MPR RI, Hidayat Nur Wahid memberikan tanggapan atas insiden terbakarnya mobil Neno Warisman dan pelemparan bom molotov di rumah Politisi PKS, Mardani Ali Sera.
Hal tersebut diketahui dari kicauan di akun Twitter-nya @hnurwahid pada Jumat (20/7/2018).
Dalam postingan tersebut, Hidayat Nur Wahid mengaku prihatin dengan musibah yang dialami Neno Warisman dan Mardani Ali Sera.
Setelah itu, Hidayat menekankan agar segala bentuk teror tidak dibiarkan karena Indonesia adalah negara hukum.
Ia juga berharap agar polisi segara mengusut dan menangkap pelaku.
"Memprihatinkan&layak ditolak keras. “Peledakan” mobil mbak Neno&sebelumnya “pelemparan”bom molotov ke rumah pak Mardani, jenis teror, yg kalau dibiarkan bisa jadikan Indonesia sbg negara hukum rimba, demokrasinya jadi democrazy. Krnnya Polisi penting sgra usut&tangkap pelakunya," tulisnya.
Diketahui sebelumnya, Neno Warisman mendapati mobilnya terbakar saat diparkir di depan rumahnya, di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Kejadian tersebut pun juga dibagikan para tokoh politik yang mengunggah foto mobil Neno Warisman, Sabtu (21/7/2018).
Tampak mobil yang berwana hitam itu mengalami kerusakan paling parah di bagian depan dan kaca mobil.
Kap mobil pun terbuka dan mesin yang ada di dalamnya terlihat gosong.