Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SBY Instruksikan DPD Demokrat Gelar Polling: Pilih Jokowi, Prabowo atau Calon Lain

Jansen kemudian menegaskan, partainya saat ini sedang menggodok dan mematangkan siapa capres - cawapres yang akan di usung Demokrat.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in SBY Instruksikan DPD Demokrat Gelar Polling: Pilih Jokowi, Prabowo atau Calon Lain
TRIBUNNEWS.COM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Ketua DPP Partai Demokrat (PD) Jansen Sitindaon membenarkan terkait sikap Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PD Jawa Timur yang mendukung petahana, Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kembali memimpin lima tahun kedepan.

Jansen kemudian menegaskan, partainya saat ini sedang menggodok dan mematangkan siapa capres - cawapres yang akan di usung Demokrat.

"Majelis Tinggi Partai sendiri telah melakukan sidang pertama tanggal 9 Juli 2018 lalu dan menetapkan 3 opsi yaitu; Jokowi, Prabowo atau calon lain (poros ketiga)," ungkap Jansen kepada tribun, Senin (23/7/2018).

Atas dasar beberapa opsi itulah Ketum Pak SBY beberapa waktu lalu telah menginstruksikan agar masing masing DPD di semua Provnsi di Indonesia melaksanakan polling/jajak pendapat kepada para ketua DPC dan seluruh anggota DPRD dari PD (Propinsi, Kabupaten dan Kota) untuk mengetahui apa pilihan mereka terhadap ke 3 Opsi itu," lanjutnya.

Hasilnya mayoritas kader di Jatim preferensi politiknya memang ingin Partai mendukung Jokowi. Jadi, imbuhnya, apa yang disampaikan pak De Karwo (Ketua DPD PD Jatim) adalah hasil polling di Jawa Timur. Itulah suara dari Jawa Timur.

"Dari daerah-daerah lain bisa saja berbeda dengan suara dari DPD Jatim ini. Sepert di Jabar, beberapa waktu lalu diadakan polling yang sama mayoritas kader disana malah ingin agar Partai mendukung pak Prabowo atau poros ketiga," lanjutnya.

"Berpulang ke AD/ART, yang akan memutuskan sikap resmi Partai terkait Pilpres ini adalah Majelis Tinggi. Semua masukan dari DPD yang beragam ini akan digodok disana untuk nantinya menjadi keputusan resmi. Terkait sikap resmi Demokat di Pilpres ini mari kita tunggu putusan MTP disidang berikutnya," ia menegaskan kembali.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas