Sikapi Sidak Kemenkumham ke Lapas Sukamiskin, Pemuda Muhammadiyah : Kenapa Negara Ini Drama Sekali?
"Tiba-tiba ada sidak (setelah OTT, - red) itu drama, kenapa negara ini kok drama sekali?"
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengkritik Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) terkait inspeksi mendadak (sidak) ke Lapas Sukamiskin.
Hal ini diungkapkannya dalam diskusi bertajuk 'Benarkah Indonesia Surga Koruptor?' yang berlangsung di Cikini, Jakarta Pusat.
Dahnil mengatakan sidak yang dilakukan Kemenkumham setelah operasi tangkap tangan (OTT) KPK tak ubahnya seperti drama.
Baca: Jokowi Letakan Batu Pertama Pembangunan Menara MUI
Ia menilai praktik bobrok di Lapas tersebut telah terjadi sejak lama.
Sehingga, sidak yang dilakukan baru-baru ini terlihat seperti drama semata.
"Tiba-tiba ada sidak (setelah OTT, - red) itu drama, kenapa negara ini kok drama sekali?" ujar Dahnil, di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (26/7/2018).
Baca: 199 Calon Anggota Legislatif Mantan Narapidana Korupsi, Fadli Zon: Tunggu Putusan MA
Selain itu, ia juga melihat adanya kemungkinan keterlibatan yang lebih besar dalam kasus Sukamiskin.
Dahnil mengatakan bisa saja keterlibatan yang ada bukan hanya sampai Kalapas, melainkan bisa menyasar hingga pejabat-pejabat tinggi di tingkat Kemenkumham.
Hal itulah, kata dia, yang perlu dipertanyakan kepada pihak pemegang kekuasaan di lembaga-lembaga tersebut.
Baca: Jokowi: Kita Sekarang Difisit, Impornya Banyak
"Ini pertanyaan bagi Yasonna atau pejabat yang lain, benar tidak ketika orang besar banyak dan tertangkap mereka bisa lobi ke pihak yang punya kuasa agar mendapat sel yang bagus?" tegasnya.
"Itu (korupsi Sukamiskin) sebenarnya tidak hanya sampai di Kalapas, bisa saja itu sampai ke Kemenkumham, bisa aja negonya di sana," kata Dahnil.