Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tampil 'Nyentrik', Menkumham Yasonna Ajak Menteri PUPR Sambangi LP Nusakambangan

"Lapor kegiatan kunjungan Menteri Yasonna dan Menteri PUPR Basuki siap dilakukan,"

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Tampil 'Nyentrik', Menkumham Yasonna Ajak Menteri PUPR Sambangi LP Nusakambangan
Tribunnews.com/ Yanuar Nurcholis Majid
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H Laoly saat mengunjungi LP Nusakambangan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid

TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H Laoly mengajak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyambangi Lembaga Permasyarakatan (LP) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (27/7/2018).

Yasonna yang tampil cukup 'nyentrik' mengenakan topi Koboi dan sepatu berwarna merah, serta kaca mata hitam, tiba di Nusakambangan sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca: Novel Baswedan: Kenapa Saya Desak Presiden, Karena Polisi Tidak Mau Ungkap Kasus Ini

Kedatangan Yasonna bersama Basuki langsung disambut petugas LP Nusakambangan serta beberapa pejabat terkait.

"Lapor kegiatan kunjungan Menteri Yasonna dan Menteri PUPR Basuki siap dilakukan," ujar petugas jaga LP Nusakambangan.

"Terimakasih, Lanjutkan," ujar Yasonna.

Baca: Yusril Sebut Calon Walikota Makassar yang Didiskualifikasi Berperan Aktif Menangkan Kotak Kosong

Sebelumnya diketahui kedatangan dua menteri tersebut ke LP Nusakambangan untuk melaksanakan Memorandum of Understanding (Mou) terkait sertifikasi pekerja konstruksi di LP Nusakambangan

Berita Rekomendasi

"Akan menandatangani nota kesepahaman tentang Peningkatan Kapasitas Bagi Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan di Bidang Jasa Konstruksi," ujar Iwan Bahariyanto, Staf Humas Kementerian PUPR.

Baca: Ketua KPK: Operasi Tangkap Tangan di Lampung Selatan Terkait Permintaan Fee Proyek

Dimana melalui kerjasama tersebut diharapkan para warga binaan dapat meningkatkan kompetensinya terutama di bidang kontruksi.

"Melalui kerjasama ini diharapkan para warga binaan dapat meningkatkan kompetensinya di bidang jasa konstruksi, dan menjadi bekal mereka," ucap Iwan.

Usai penandatangan MoU, acara direncanakan dirangkai dengan pelatakan batu pertama pembangunan Rusun dan Rusus untuk pegawai Nusakambangan.

Serta diakhir kegiatan akan dilakukan peninjauan pembangunan Lapas Super Maksimum Securty di Karanganyar, Jawa Tengah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas