Menurut Mantan Wasekjen PKS Siapa yang akan Dipilih Prabowo Sebagai Cawapres
baik PKS, Demokrat maupun PAN sama-sama memiliki calon (wapres) masing-masing yang diajukan sebagai cawapres.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Mantan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKS Mahfuz Sidik tidak memungkiri, kemungkinan adanya 'kebuntuan' sebelum menentukan siapa yang akan menjadi calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Prabowo pada Pilpres mendatang.
Menurutnya, baik PKS, Demokrat maupun PAN sama-sama memiliki calon (wapres) masing-masing yang diajukan sebagai cawapres.
"Kalau menurut saya tidak bisa dihindari jika Demokrat, PAN dan PKS punya calon masing-masing untuk jadi Cawapres Prabowo. Dan tugas pimpinan partai masing-masing untuk meyakinkan Prabowo, bahwa cawapres mereka yang paling layak," ujar Mahfuz, Rabu (1/8/2018).
Pembicaraan yang harus dituntaskan terlebih dahulu sebelum akhirnya sepakat siapa cawapres Prabowo Subianto. "Sebelum akhirnya dibicarakan bersama dalam koalisi. Bagi PKS karena soal ini sudah lobbi tingkat tinggi, maka Ketua Majelis Syuro yang juga cawapres - Salim Jufri - yang harus bicara meyakinkan Prabowo," saran Mahfuz.
"Sebelum meyakinkan pimpinan parpol yang lain. Dugaan saya bagi Prabowo, faktor elektabilitas dan isi tas akan sangat menentukan pilihan terhadap figur cawapresnya," katanya lagi.