Menkopolhukam: Pembuat Hoax agar Meliburkan Diri Saat Asian Games 2018 Berlangsung
Wiranto juga mengimbau bagi masyarakat yang 'gemar' melakukan aksi demonstrasi untuk meliburkan aksi nya
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Polhukam Wiranto berharap para pihak yang 'gemar' membuat ujaran kebencian (hoax) untuk 'meliburkan' diri selama pelaksanaan Asian Games 2018.
"Yang tukang bikin hoax, bikin ujaran kebencian karena ini ada kaitan dengan konteks politik sementara mengurangi kegiatan yang membuat kegaduhan kita kurangi kalau bisa kita kurangkan, ini event bersama. Mari kita jadikan Asian Games milik bersama," ujar Wiranto, di Kemenkopolhukam, Kamis (2/8/2018).
Wiranto juga mengimbau bagi masyarakat yang 'gemar' melakukan aksi demonstrasi untuk meliburkan aksi nya selama event internasional Asian Games berlangsung.
"Kita libur dulu sebulan enggak ada demo lebih bagus ya nanti terus nanti dilanjut lagi kalu mau, kan gitu. Jadi jadi penonton yang sopan yang baik," ujar Wiranto.
Sementara itu saat pembukaan Asian Games tanggal 18 Agustus 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Wiranto mengatakan akan ada pengerahan personil keamanan yang cukup besar disekitar lokasi.
"Karena itu pengaturan, pengamanan sudah direncanakan masyarakat harap tenang untuk menonton dengan sebaik baijnya," ujar Wiranto.
Selain itu Wiranto menyampaikan setiap pemangku kepentingan telah siap 100 persen menggelar Asian Games 2018 yang tinggal 16 hari lagi.
"Tapi intinya kami laporkan bahwa kesiapan penyelenggaraan Asian Games ditinjau dari pengamannaya, penyelenggaranya, pendukungnya termasuk hal-hal menyangkut tiketing, penonton, suporter dan sebagainya sudah dapat dirancang dan disesuaikan jauh jauh hari," ujar Wiranto.