Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Megawati Instruksikan PDIP Beri Penghormatan Terbaik kepada Yusuf Supendi

"Beliau menyampaikan duka cita yang mendalam, dan semoga almarhum wafat dalam keadaan husnul khatimah," ujar Hasto, dalam keterangan tertulis

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Megawati Instruksikan PDIP Beri Penghormatan Terbaik kepada Yusuf Supendi
Tribunnews.com/Yanuar Nurcholis Majid
KH Yusuf Supendi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya pendiri PKS sekaligus bacaleg PDI Perjuangan, Yusuf Supendi.

Hal ini diungkapkan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, usai melaporkan berita duka itu kepada Megawati.

Baca: Tiga Kontainer Miras Impor Singapura Diselundupkan Lewat Surabaya, Kerugian Tembus Rp 57,7 Miliar

"Beliau menyampaikan duka cita yang mendalam, dan semoga almarhum wafat dalam keadaan husnul khatimah," ujar Hasto, dalam keterangan tertulis, Jumat (3/8/2018).

Megawati, kata dia, juga memberi instruksi pada seluruh jajaran partainya untuk memberikan penghormatan terbaik pada almarhum.

Almarhum disebut Megawati sudah menjadi bagian dari keluarga besar partai berlambang banteng moncong putih itu, meski baru sebentar bergabung.

"Beliau sudah menjadi bagian dari keluarga besar PDI Perjuangan sehingga kami diinstruksikan untuk memberikan penghormatan terbaik kepada almarhum yang dikenal sebagai sosok yang punya prinsip, sholeh, sederhana, dan menjadi teladan dalam moralitas sebagai seorang politisi," ujar Hasto, mengucapkan pesan yang dilontarkan oleh Megawati.

Berita Rekomendasi

Hari ini, sebenarnya PDI Perjuangan bermaksud mengadakan pembekalan. Namun acara tersebut ditunda demi menghormati kepergian almarhum.

"Hari ini sebenarnya PDI Perjuangan bermaksud mengadakan pembekalan terhadap seluruh tokoh agama yang baru bergabung ke PDI Perjuangan, termasuk di dalamnya KH Yusuf Supendi dan Kapitra Ampera serta 14 peserta lainnya," ungkapnya.

"Acara pelatihan lalu kami tunda untuk memberikan penghormatan terhadap almarhum," tukas Hasto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas