Relawan Projo Karya Dukung Airlangga Hartanto Jadi Pendamping Joko Widodo
Sejumlah kelompok relawan dibentuk menjelang pemilihan presiden 2019. Salah satunya Projo Karya, yang berisi para aktivis yang mendukung Joko Widodo p
Penulis: Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah kelompok relawan dibentuk menjelang pemilihan presiden 2019. Salah satunya Projo Karya, yang berisi para aktivis yang mendukung Joko Widodo pada Pemilu mendatang.
Selain mendukung Jokowi mereka juga berharap Ketua Umum Gollkar Airlangga Hartarto menjadi calon wakil presidennya.
Baca: 10 Hektar Lahan Gili Lawa Terbakar Hebat, Diduga karena Ulah Turis, Lihat Penampakannya Sekarang
"Kami lintas organisasi membentuk Projo Karya untuk mendukung Jokowi berpasangan dengan pak Airlangga. Kami siap menggalang kekuatan dan jaringan rakyat untuk pemenangan," kata Ketua Presidium Projo, Karya Budianto Tarigan, di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis, (2/8/2018)
Adapun menurut Budianto alasan para aktivis mendeklarasikan Projo Karya, karena selama ini banyak aspirasi masyarakat yang menghendaki Jokowi terpilih kembali dengan cawapres dari Golkar yakni Airlangga Hartarto.
Aspirasi tersebut, terutama datang dari akar rumput Golkar di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Kalau Bapak Jokowi menjadi calon presiden kan sudah disepakati oleh seluruh partai koalisi, nah kalau untuk calon wakil presidennya kami menghendaki Bapak Airlangga Hartarto, itu suara rakyat yang kami serap" katanya.
Ada tiga alasan yang membuat Projo Karya dalam mendukung Airlangga Hartarto menjadi calon wakil presidennya Jokowi.
Baca: Viral di Media Sosial Video Lomba Makan Kerupuk Peringati HUT ke-37, Apa yang Beda?
Pertama, saat ini dibutuhkan seorang teknokrat yang sesuai dengan visi Jokowi membangun kesejahteraan rakyat dan menjadikan Indonesia sebagai negara besar yang disegani .
"Untuk itu dibutuhkan seorang teknokrat seperti Pak Airlangga yang mampu menterjemahkan visi besar tersebut dalam bentuk operasional program pembangunan. Roadmap dengan nama Making Indonesia 4.0 adalah bukti dari Airlangga, suatu program dari Kementerian Perindustrian dalam menterjemahkan visi Jokowi di bidang penguasaan teknologi, tujuannya agar penguasaan teknologi mendorong pada penciptaan lapangan kerja lebih banyak serta menyerap investasi baru yang berbasis teknologi," katanya.
Kedua Jokowi saat ini membutuhkan wakil yang muda dan energik sehingga dapat menjebatani komunikasi antara pemerintah dengan dunia usaha yang mayoritas diisi oleh generasi muda.
"Sebagai politisi muda yang berlatar belakang pengusaha tentulah Airlangga akan mampu dengan mudah mengemban tugas ini. Jika Airlangga akhirnya menjadi calon wapresnya Pak Jokowi juga akan makin menegaskan bagaimana arah keberpihakan kepemirnpinan bangsa terhadap generasi muda di masa yang akan datang," katanya.
Terakhir, Airlangga merupakan salah satu politisi yang cukup dengan para ulama. Selain itu partai yang dipimpinnya yakni Golkar memiliki kekuatan pengorganisasian yang mampu menjangkau suara pemilih hingga ke desa-desa, sehingga akan menjadi instrumen yang efektif dalam pemenangan pemilu presiden.
Baca: Aliansi Santri Jakarta Apresiasi Kepedulian Jokowi ke Santri
Budianta mengatakan hingga saat ini Projo Karya sudah melakukan konsolidasi di 17 provinsi dan di lebih dari 100 kabupaten/kota.(*)