Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua Majlis Syuro PBB MS Kaban: Ma'ruf Amin sebagai Cawapres Saya Kurang Cocok

Ketua Majlis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) yang juga mantan Menteri Kehutanan Republik Indonesia, MS Kaban mengomentari cawapres kubu petahana.

Editor: Astini Mega Sari
zoom-in Ketua Majlis Syuro PBB MS Kaban: Ma'ruf Amin sebagai Cawapres Saya Kurang Cocok
Warta Kota/henry lopulalan
Mantan Menteri Kehutanan MS Kaban (kemeja putih) selesai menjalani pemeriksaan KPK untuk bersaksi dalam kasus dugaan korupsi pengajuan anggaran Sistem Komunikasi Radio Terpadu (SKRT), Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2014). Kasus tersebut melibatkan Direktur PT Masaro Radiokom Anggoro Widjojo yang merupakan rekanan Departemen Kehutanan dalam pengadaan SKRT tahun 2007 yang nilai proyeknya mencapai Rp.180 miliar. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Majlis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) yang juga mantan Menteri Kehutanan Republik Indonesia, MS Kaban mengomentari calon wakil presiden (cawapres) dari kubu petahana.

Melalui Twitter miliknya, @hmskaban, MS Kaban mengatakan pendapat pribadinya soal cawapres Joko Widodo (Jokowi), KH Ma'ruf Amin, Jumat (10/8/2018).

 Balas Cuitan Mahfud MD soal Cawapres Jokowi, Analis Politik LIPI: Saya Sedih atas Pilihan Pak Jokowi

MS Kaban menilai Ma'ruf Amin kurang cocok menjadi cawapres pendamping Jokowi karena beliau adalah seorang ulama.

Apalagi Ma'ruf Amin yang menjadi Ketua MUI juga harus melepas jabatannya jika ia menjadi wakil presiden kelak.

"Ketua MUI K H Ma'ruf Amin sebagai cawapres secara pribadi saya merasa kurang cocok bliau ulama besar/ ayatullah tapi karena panggilan konstutusi ya ikhlash, semoga pengganti beliau sebagai ketua MUI juga ayatullah seperti Prof.KH Din Syamsudin atau Prof.KH .Didin Hafiduddin." tulis MS Kaban.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas