Maju Jadi Cawapres, Sandiaga akan Mundur dari Wagub DKI dan Partai Gerindra
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiga Uno diusung menjadi calon wakil Presiden oleh tiga partai yakni Gerindra, PKS, dan PAN.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiga Uno diusung menjadi calon wakil Presiden oleh tiga partai yakni Gerindra, PKS, dan PAN.
Ketua Umum Gerindra yang didapuk menjadi calon presiden, Prabowo Subianto mengatakan Sandiaga Uno merupakan pilihan yang terbaik.
Baca: Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Sandi, Demokrat Akan Tentukan Sikap Politik Jumat Pagi
"Saudara Sandiaga merupakan pilihan yang terbaik dari yang ada," ujar Prabowo saat deklarasi Capres dan Cawapres di Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, (9/8/2018).
Prabowo mengatakan Sandiaga mengorbankan jabatan politiknya baik itu di pemerintahan sebagai Wakil Gubernur Jakarta karena telah menjadi Cawapres.
Ia akan mundur sebagai orang nomor dua di Jakarta. Selain itu Sandiaga juga akan mundur dari keanggotaan partai Gerindra.
"Karena beliau pun harus diterima dari partai lain, saya pun meminta beliau mundur dari Partai Gerindra, beliau turun mundur dari jabatan. Ini bentuk pengorbanan semua pihak," katanya.
Tidak hanya Sandiaga, Prabowo juga mengatakan bahwa PAN dan PKS juga telah berkorban dalam mengusung pasangan calon di Pilpres 2019. PAN dan PKS rela mengusung meski kadernya tidak terpilih menjadi Capres atau Cawapres.
"PAN legowo meskipun keputusan partai, mereka menghendaki (Cawapres), merekapun memikirkan kepentingan rakyat dan umat diatas kepentingan pribadi," katanya.