Tak Dapat Kesempatan Cawapres, AHY Bakal Tunaikan Ibadah Haji
"Setelah ini, What's next, AHY? Lalu AHY mau ngapain?" kata AHY kepada awak media, di Mega Kuningan
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai gagal menjadi cawapres dalam kontestasi Pilpres 2019, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan apa yang akan dilakukan dirinya ke depan.
Ia mengajukan pertanyaan kepada dirinya sendiri terkait kegiatannya setelah ini.
Baca: AHY Minta Maaf Usai Gagal Jadi Cawapres
"Setelah ini, What's next, AHY? Lalu AHY mau ngapain?" kata AHY kepada awak media, di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/8/2018).
Komandan Kogasma itu mengatakan, ia berencana untuk menunaikan ibadah haji bersama istrinya, Annisa Pohan.
Tanggal 15 Agustus 2018 mendatang telah dipilih menjadi hari keberangkatan keduanya ke Tanah Suci Mekkah.
Putra sulung SBY ini mengaku kepergiannya ini bukanlah rencana mendadak.
Ia mengatakan telah merencanakannya jauh-jauh hari untuk beribadah.
"Ini bukanlah sesuatu yang mendadak, kami sudah meniatkan ini jauh-jauh hari," jelas AHY.
Sebelumnya, Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta maaf pada masyarakat terkait gagalnya ia menjadi cawapres pada Pilpres 2019.
Ia mengaku telah berusaha maksimal dalam setahun terakhir berkeliling Nusantara, mendengarkan aspirasi rakyat Indonesia.
"Dan tentunya saya mohon maaf yang sebesar-sebesarnya karena berbagai faktor, maka saya belum memiliki peluang untuk bisa menjadi cawapres," ujar AHY, di kediaman SBY, di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/8/2018).
Ia mengatakan jika tentu ada orang yang merasa marah, kecewa, dan kesal karena dirinya tak jadi maju menjadi cawapres di Pilpres 2019.
Baca: KPU Coret PSI dan Perindo sebagai Partai Pengusul Jokowi-Maruf Amin
Karena itu, permohonan maafnya ia tujukan tak hanya kepada masyarakat semata. Namun juga bagi kader Demokrat serta orang-orang yang telah mendukungnya dan berharap dirinya maju menjadi cawapres.
"Saya memohon maaf untuk kader Demokrat yang berharap saya menjadi cawapres dan tentunya lapisan bangsa ini," tukasnya.