Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Untuk Keempat Kalinya Prabowo Berupaya Jadi Presiden, Akankah di Pilpres 2019 Ini Berhasil?

Saat itu, Prabowo berupaya maju melalui Partai Golkar dalam pemilu presiden pertama dalam sejarah Indonesia.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Untuk Keempat Kalinya Prabowo Berupaya Jadi Presiden, Akankah di Pilpres 2019 Ini Berhasil?
Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bersama pimpinan Parpol pendukung saat memberikan keterangan pers seusai mendeklarasikan dirinya ikut pada Pilpres 2019 di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/2018) malam. Prabowo dan Sandiaga Uno resmi maju mencalonkan diri sebagai pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2019. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah resmi mendaftarkan diri sebagai calon presiden 2019-2024 ke Komisi Pemilihan Umum.

Namun, bukan kali ini saja Prabowo berupaya menjadi orang nomor satu di Indonesia. Upaya mantan Komandan Jenderal Kopassus ini menduduki kursi RI 1 sudah dilakukan empat kali.

Upaya Prabowo dimulai sejak 14 tahun lalu, yaitu pada Pemilu Presiden 2004.

Saat itu, Prabowo berupaya maju melalui Partai Golkar dalam pemilu presiden pertama dalam sejarah Indonesia.

Baca: Setelah Deklarasi Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto Sempat Sambangi Keluarga Cendana

Saat upaya itu gagal, Prabowo pun tak menyerah. Kali ini, putra dari ekonom Soemitro Djojohadikoesoemo ini mendirikan Partai Gerindra, yang digunakannya untuk maju dalam kontestasi pilpres.

Seperti apa perjalanannya? Berikut catatan yang diperoleh dari arsip Harian Kompas dan dokumentasi Kompas.com.

2004

Berita Rekomendasi

Prabowo maju dalam konvensi calon presiden Partai Golkar. Ia kalah. Konvensi dimenangkan Wiranto yang kemudian menjadi calon presiden dari Partai Golkar berpasangan dengan Salahuddin Wahid.

Pada akhirnya, pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla yang keluar sebagai pemenang.

2009

Prabowo kembali unjuk gigi. Kali ini ia punya kendaraan sendiri, Partai Gerindra. Semula Prabowo berniat melenggang bersama Ketua Umum PAN kala itu Soetrisno Bachir yang digandengnya menjadi calon wakil presiden.

Namun, pasangan ini sudah layu sebelum berkembang karena tak mampu memenuhi persyaratan kursi dukungan.

Prabowo mengubah haluan dan berlabuh dalam koalisi bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang mengusung Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden.

Melalui perundingan yang alot, Prabowo akhirnya legawa dipasangkan sebagai calon wakil presiden. Namun, pasangan ini gagal meraih kemenangan. Pilpres saat itu dimenangkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono-Budiono

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas