Anak Bungsu Sebut Maruf Amin Rajin Kontrol Kesehatan
Putri bungsu bakal calon wakil presiden Maruf Amin, Siti Haniatunisah mengungkapkan jika ayahnya yang sudah berusia 75 tahun rajin memeriksakan keseha
Penulis: Gita Irawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putri bungsu bakal calon wakil presiden Maruf Amin, Siti Haniatunisah mengungkapkan jika ayahnya yang sudah berusia 75 tahun rajin memeriksakan kesehatannya.
Namun Siti belum menjelaskan lebih jauh terkait intensitas pemeriksaan kesehatan ayahnya itu dan di rumah sakit mana.
Menurut Siti, ayahnya pun tidak pernah memiliki riwayat sakit yang harus membuatnya dirawat hingga waktu lama.
Siti yang ditemui ketika menemani ayahnya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dalam syarat bakal calon wakil presiden dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019 pun tidak merasa khawatir terhadap kondisi kesehatan Maruf.
Baca: Sejauhmana Kebijakan Ekonomi akan Mempengaruhi Pemilih ?
"Nggak (khawatir). Beliau rajin kontrol," kata Siti di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta Pusat pada Minggu (12/8/2018).
Siti mengungkapkan jika tidak ada persiapan khusus sebelum ayahnya melakukan pemeriksaan kesehatan di RSPAD.
Diketahui, Maruf juga diwajibkan untuk berpuasa selama sekitar 10 jam sebelum melakukan tes kesehatan sebagaimana yang dilakukan oleh setiap peserta pemeriksaan kesehatan termasuk Jokowi.
Meski begitu ia mengatakan jika ayahnya tidur lebih awal dari biasanya pada malam sebelum pemeriksaan kesehatan dilangsungkan.
"(Tidur) lebih awal dari biasanya," kata putri Maruf dari istri pertamanya yang telah wafat, Siti Churiyah itu.
Baca: Hajar Taiwan 4-0. Indonesia Membuat Start Terbaik untuk Kedua Kalinya
Kali ini Siti adalah satu-satunya dari pihak keluarga Maruf yang mengantar.
Hal itu berbeda dengan saat keluarga mengantar Maruf untuk mendaftar sebagai bacawapres ke Komisi Pemilihan Umum Jakarta Pusat pada Jumat (10/8/2018).
Ketika ke KPU, terlihat istri Maruf, Wury Estu Handayani serta tiga orang putrinya yang lain yakni kakak tertua Siti, Siti Marifah, kakak keduanya Siti Mahmudah, serta kakak nomor tujuhnya DR Siti Hannah. Siti mengatakan jika Wury tidak ikut dan berada di rumahnya di kawasan Koja Jakarta Utara.
"Ndak, hari ini beliau (Wury) di rumah," kata Siti.
Baca: Hajar Taiwan 4-0. Indonesia Membuat Start Terbaik untuk Kedua Kalinya
Sebelumnya, Jokowi dan Ma'ruf Amin mengikuti pemeriksaan kesehatan sebafai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat pada Minggu (12/8/5018).
Jokowi dan Maruf telah berada di RSPAD sejak pukul 08.00 WIB. Kedua anak bungsu dari bakal pasangan calon tersebut yaitu Kaesang Pangarep dan Siti Haniatunisah hadir menemani.
Namun Kaesang terlihat meninggalkan RSPAD sekitar pukul 14.00 WIB karena ada pekerjaan. Sementara itu Siti Haniatunisa masih menemani ayahnya hingga pemeriksaan selesai.
Ada beberapa jenis tes pemeriksaan, yakni tes MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory) berlangsung selama 90 menit, tes penyakit dalam 30 menit, bedah 20 menit, neurologi 60 menit, wawancara psikiatri MINI ICD-10, DIP, MMI 90 menit, dan pemeriksaan mata 30 menit.
Selain itu Jokowi dan Ma'ruf juga harus mengikuti tes THT-KL selama 20 menit, audiometri nada murni 30 menit, pemeriksaan jantung dan pembuluh darah, EKG, treadmill 45 menit, echokardiografi selama 20 menit, paru: spirometri dan tes lain 20 menit, radiologi thoraks selama 10 menit, tes MRI kepala minimal 30 menit, pengambilan sample laboratorium 10 menit, dan pemeriksaan penunjang lain atas indikasi yang waktunya menyesuaikan.
Seluruh rangkaian pemeriksaan kesehatan itu sesuai dengan yang tercantum dalam Keputusan KPU RI Nomor 1004/PL.02.2-Kpt/06/KPU/VIII/2018 tentang Panduan Teknis Penilaian Kemampuan Rohani dan Jasmani Bakal Calon Presiden dan Bakal Calon Wakil Presiden RI dalam Pemilu 2019.
Pemeriksaan kesehatan itu dilakukan oleh tim pemeriksa gabungan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan RSPAD Gatot Subroto yang terdiri dari dokter spesialis, dokter gigi spesialis dan tenaga kesehatan lain.
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) IDI Ilham Oetama mengatakan hasil tes kesehatan Jokowi-Maruf akan diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah melalui rapat pleno tim maksimal dua hari setelah tes kesehatan atau pada hari Selasa(14/8/2018).
"Hasil pemeriksaan sendiri paling lambat harus disampaikan kepada KPU RI 2 (dua) hari setelah pemeriksaan selesai dilakukan," kata Ilham saat konferensi pers di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta pada Minggu (12/8/2018).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.