Sejumlah Ulama Diusulkan Masuk Tim Pemenangan Jokowi-Maruf
Sejumlah nama ulama diusulkan untuk masuk tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo - Maruf Amin.
Penulis: Dennis Destryawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah nama ulama diusulkan untuk masuk tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo - Maruf Amin.
Para sekretaris jenderal dari partai Koalisi Indonesia Kerja melangsungkan pertemuan di posko pemenangan, rumah cemara di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/8/2018) sore.
Baca: Arwani Thomafi: Jokowi-Maruf Akan Menang Mutlak
Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Kadir Karding mengatakan, pertemuan unruk melakukan finalisasi nama-nama yang ditempatkan dalam struktur tim pemenangan pasangan Jokowi-Maruf.
Dari nama struktur yang disusun, koalisi berencana memasukkan sosok tim pemenangan yang berasal dari unsur ulama.
"Ya tentu kita akan mengusulkan siapa yang masuk kepada tim dari berbagai kelompok agama, itu penting," ujar Karding di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Minggu (12/8/2018).
Baca: Belasan Pelajar Diinterogasi, Polisi Cokok Terduga Penusuk Wajah Siswa dengan Parang
Karding masih enggan menyebut nama-nama ulama yang masuk ke tim pemenangan. Sebab, nantinya Jokowi yang akan mengumumkan nama-nama yang masuk dalam struktur pemenangan.
"Sebenarnya iya, tapi kita sepakat merahasiakan dulu," kata Karding.
Baca: Rano Karno Sebut Si Doel The Movie Bukan Film Reborn
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, tim pemenangan juga membuka kemungkinan masukkan nama Jusuf Kalla dan Mahfud MD.
JK sudah diajak komunikasi soal kemungkinan tersebut dan yang bersangkutan tak menutup kemungkinan terlibat dalam tim pemenangan.
"Semangatnya ketika kemarin JK bertemu dengan Megawati Soekarnoputri, Bapak JK juga punya semangat dan komitmen untuk memenangkan Jokowi dan Kiai Maruf," kata Hasto.
Baca: Bawa Indonesia Juara Piala AFF U-16, Kisah Supriadi: Nabung Beli Sepatu Hingga Ditipu Oknum
Untuk Mahfud, Sekjen dari partai KIK memang belum menjalin komunikasi terkait kesediaan masuk tim pemenangan. Namun begitu, Hasto mengaku, Mahfud merupakan sosok penting untuk negara.
"Ya pak mahfud adalah tokoh yg sangat penting. Saya juga komunikasi dengan beliau. Hari Senin ini beliau masih di Yogyakarta, kami juga rencanakan dengan Pak Mahfud MD," katanya.
Kewenangan mengungkap sosok pejabat dalam tim pemenangan akan disampaikan oleh pasangan capres-cawapres.
"Ya tentu saja nanti akan diumumkan oleh Pak presiden. Pak Mahfud MD kan tokoh kita bersama," tutur Hasto.