Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puji Irjen Arief Sulistyanto, Kapolri Harapkan Kabareskrim Baru Buat Gebrakan

Perbaikan itu, kata dia, membuat suasana proses rekrutmen serta pembinaan di bidang SDM menjadi lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Puji Irjen Arief Sulistyanto, Kapolri Harapkan Kabareskrim Baru Buat Gebrakan
Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Kapolri Jenderal Tito Karnavian 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai melantik Irjen Pol Arief Sulistyanto sebagai Kabareskrim Polri, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memuji pencapaian yang bersangkutan selama menjabat sebagai Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri.

Tito mengatakan perbaikan di bidang SDM cukup menonjol saat dijabat Arief. Perbaikan itu, kata dia, membuat suasana proses rekrutmen serta pembinaan di bidang SDM menjadi lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya.

Baca: Irjen Arief Sulistyanto Gantikan Posisi Komjen Ari Dono sebagai Kabareskrim Polri

"Ini juga berdampak kepada kualitas SDM polri karena SDM adalah salah satu jantung Polri. Otomatis dengan rekrutmen yang bagus kita melihat ada anak-anak dari keluarga tidak mampu bisa diterima, bahkan jd ranking," ujar Tito, di Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/8/2018).

Ia berharap dengan Arief menjadi Kabareskrim, dapat membangun citra yang baik untuk di bidang serse, salah satu program promotor, dan membangun profesionalisme dalam penegakan hukum.

Apalagi, Tito yakin dengan pengalaman Arief semenjak perwira pertama sebagai anggota reserse. Arief sendiri cukup lama di Bareskrim, yakni empat tahun. Sehingga diyakini dia memiliki kapabilitas itu, kompetensi dan memiliki moral yang cukup baik.

Baca: IPW: Sistem Kaderisasi Tak Terganggu Jika Komjen Ari Dono Jadi Wakapolri

"Saya berharap nanti pak Arief bisa membuat gebrakan-gebrakan, termasuk di antaranya menangani masalah kasus-kasus konvensional, kejahatan transnasional, kasus-kasus kontigensi," kata dia.

Berita Rekomendasi

"Termasuk mendukung penanganan terorisme oleh Densus, juga sekaligus bisa membantu pemerintah dalam rangka untuk menjaga stabilitas ekonomi dalam berbagai bidang," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas