TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar pukul 14.00 WIB seorang panitia pemotongan hewan kurban di Masjid Al Azhar Jakarta Selatan menyebutkan nama Komjen Pol. Syafruddin sebagai pemilik seekor sapi yang akan dikurbankan pada Selasa (21/8/2018).

"Sapi milik Komjen. Syafruddin. Silakan disembelih dan dilafalkan Bismillahi Allahuakbar. Sudah siap belum?" tanya panitia lewat pengeras suara di halaman masjid Agung Al Azhar Jakarta Selatan pada Selasa (21/8/2018).

"Belum," jawab panitia lainnya di sekitar halaman masjid Agung Al Azhar Jakarta Selatan.

Sekretaris panitia pemotongan hewan kurban di Masjid Agung Al Azhar Jakarta Selatan membenarkan kalau sapi berwarna cokelat muda tersebut milik Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin yang akan disembelih.

Satrio menceritakan awalnya Syafruddin sempat salat di masjid Al Azhar Jakarta Selatan pada Jumat (17/8/2018).

Tidak hanya itu, Syafruddin yang merupakan mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia sekaligus Wakil Ketua Umum Dewan Masjid itu juga sempat menggelar doa bersama untuk kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 dan kesuksesan Asian Games 2018.

Baca: Harga Seekor Sapi Limosin Bisa untuk Beli Lima Puluhan Kambing

Namun menurut Satrio, ketika itu Syafruddin belum sempat mengatakan akan berkurban di masjid tersebut.

Kemudian Satrio menceritakan seorang staf Syafruddin menelponnya pada Senin (20/8/2018) untuk menyerahkan seekor sapi jenis Limosin ras Australia.

Satrio memperkirakan sapi tersebut seberat sekitar 600 sampai 700 kg.

"Kemarin (20/8/2018) stafnya Pak Syaf (Syafruddin) telpon mau kurban sapi di sini," kata Satrio di halaman Masjid Agung Al Azhar Jakarta Selatan pada Selasa (21/8/2018).

Satrio mengatakan kalau salah seorang temannya yang menjadi panitia kurban di Masjid Cut Meutia Jakarta Pusat juga menceritakan kalau Syafruddin juga berkurban seekor sapi di sana.

Namun ia belum mengetahui dari temannya jenis dan berat sapi yang dikurbankan Syafruddin di Masjid Cut Meutia.

"Temen ada yang panitia di Masjid Cut Meutia, kata dia Pak Syaf kurban satu sapi di sana," kata Satrio.

Butuh sekitar enam orang panitia untuk menyembelih sapi tersebut.

Meski sebuah kaki belakang sapi sempat tercebur di kolam penampungan darah kurban, namun sapi tersebut relatif tenang ketika disembelih sehingga panitia tidak kesulitan untuk menyembelihnya.

Seorang panitia menunjukan kertas bertuliskan Komjen Pol Syafruddin ketika sapi tersebut disembelih.

"Untuk laporan ke Pak Syaf," kata Satrio yang memegang kertas nama tersebut.

Diiringi takbir, sapi tersenut disembelih sekitar pukul 20.00 WIB sebelum azan ashar berkumandang dari Masjid Agung Al Azhar Jakarta Selatan.

Sebelumnya diketahui Masjid Agung Al Azhar menyelenggarakan perayaan Idul Adha lebih awal satu hari ketimbang yang ditetapkan oleh pemerintah.

Panitia perayaan hari raya Idul Adha di Masjid Agung Al Azhar menyelenggarakan salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban pada Selasa (21/8/2018).

Sementara itu pemerintah menetapkan hari raya Idul Adha jatuh pada Rabu (21/8/2018).