Butuh Belasan Orang untuk Sembelih Sapi Kurban Jokowi dan Jusuf Kalla di Masjid Istiqlal
"Itu dari tahun ke tahun kami pakai mereka. Mereka sangat lincah sekali. Apalagi sapi-sapi ukuran besar itu sudah pengalaman,"
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diiringi suara takbir dari pelantang suara di dalam Rumah Pemotongan Hewan Masjid Istiqlal sapi kurban Presiden Joko Widodo disembelih panitia pemotongan hewan kurban Masjid Istiqlal tepat pukul 19.09 WIB.
Sebanyak dua belas orang penjagal dari Pulo Gadung, Jakarta Timur yang sudah menjadi langganan panitia kurban Masjid Istiqlal tampak memegangi sapi ongole seberat 1.500 kilogram tersebut.
Baca: Bawa Senjata Tajam, 10 Pemuda Diamankan di Jalan Juanda Depok
Butuh sekitar 10 menit untuk menenangkan dan mengikatkan tali di kaki sapi tersebut sebelum disembelih.
Seorang penjagal pun mengasah pisaunya terlebih dahulu sambil memanjatkan doa sesaat sebelum menyembelih sapi tersebut.
Meski pisau yang digunakan untuk memotong leher sapi tersebut relatif kecil namun hanya membutuhkan sekali tarikan dari bawah ke atas untuk membelah kerongkongan sapi.
Baca: Merchandise Khas Jokowi Dijual di Lokasi Asian Games 2018
Darah pun membajiri lantai dan sapi itu meronta-ronta.
Dua puluh menit kemudian giliran sapi kurban Wakil Presiden Jusuf Kalla disembelih.
Sapi kurban seberat 1.400 kilogram tersebut terlihat relatif lebih tenang dibandingkan sapi kurban Jokowi.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam mengatakan sekitar 25 penjagal yang didatangkan dari Pulo Gadung tersebut merupakan langganan panitia kurban Masjid Istiqlal dari tahun ke tahun.
"Itu dari tahun ke tahun kami pakai mereka. Mereka sangat lincah sekali. Apalagi sapi-sapi ukuran besar itu sudah pengalaman," kata Abu.
Kedua sapi itu dibawa masuk ke Rumah Pemotongan Hewan Masjid Istiqlal pukul 17.41 WIB, Rabu (22/8/2018).
Sebelum dipotong, sapi tersebut dimandikan oleh seorang panita.
Baca: Marcus/Kevin Menang, Indonesia Sementara Imbang dengan China
Sejumlah warga dari usia anak-anak sampai orang dewasa yang penasaran terlihat sudah berdatangan sekitar pukul 16.00 WIB.