Isu Ekonomi Menjadi Bahan Perdebatan di Pilpres 2019
Pada saat ini, sudah terdapat dua bakal pasangan calon presiden-calon wakil presiden yang akan bersaing.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menetapkan pasangan calon presiden-calon wakil presiden pada Kamis (20/9/2018) mendatang.
Pada saat ini, sudah terdapat dua bakal pasangan calon presiden-calon wakil presiden yang akan bersaing.
Presiden petahana, Joko Widodo akan berpasangan dengan ulama Ma'ruf Amin.
Sedangkan, ketua umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto didampingi pengusaha Sandiaga Uno.
Jika melihat permasalahan ekonomi yang dialami bangsa Indonesia saat ini, isu ekonomi harus dimunculkan pasangan capres-cawapres dalam pilpres 2019.
Baca: Berita Lengkap Pengusaha Cat Tabrakkan Mobil Mercy-nya ke Pemotor, Ini Kata Kriminolog
Masing-masing pasangan calon diminta menyampaikan solusi menangani hal tersebut.
Ketua Umum DPP Gemura, Oktasari Sabil, melihat pasangan Prabowo-Sandiaga, lebih berfokus kepada upaya pembangunan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
Visi ekonomi pasangan itu menerapkan pasal 33 UUD 1945 sesuai dengan keinginan Gemura memajukan ekonomi bangsa.
"Dengan demikian, pengentasan pengangguran dan kemiskinan akan dapat dilakukan secara optimal sehingga kesejahteraan rakyat juga meningkat," kata Oktasari, Minggu (2/9/2018).
Atas dasar itu, Gemura mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga.
Dia berharap agar dukungan dapat diikuti oleh organisasi independen lainnya.
Sehingga tidak ragu dalam menyatakan pilihannya dalam Pilpres 2019.
Gemura ditetapkan sebagai organisasi kepemudaan independen melalui Rapimnas Maret 2017 lalu.
Gemura telah menjadi tempat berbagai elemen masyarakat bergabung khususnya dari kalangan intelektual dan akademisi.
Seperti diketahui, KPU RI sudah membuka masa pendaftaran bakal paslon capres-cawapres mulai pukul 4-10 Agustus 2018.
Terdapat dua paslon yang mendaftar, yaitu Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Setelah melakukan pendaftaran, masing-masing pasangan calon melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.
Adapun untuk penetapan dan pengumuman pasangan calon peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden akan dilakukan pada 20 September 2018.
Lalu, berselang satu hari setelahnya penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden.
