Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Nilai Wajar Jika Elektabilitas Jokowi Meningkat Karena Sukses Gelar Asian Games 2018

Prestasi pemerintahan dibawah Jokowi tersebut dia melihat semakin mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pengamat Nilai Wajar Jika Elektabilitas Jokowi Meningkat Karena Sukses Gelar Asian Games 2018
INASGOC/DHONI SETIAWAN)
Presiden Joko Widodo mengendarai sepeda motor pada Upacara Pembukaan Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego menilai wajar elektabilitas petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi) meningkat setelah sukses Asian Games 2018.

Menurut Indria Samego, masyarakat pasti menghargai hasil kerja keras pemerintahan Jokowi dalam menyukseskan tiga sukses dalam Asian Games.

Yakni dari sisi sarana dan prasarana, dari sisi penyelenggaraan, dan dari sisi prestasi.

"Wajar saja kalau hasil kerja pemerintah memiliki sentimen positif terhadap elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin," ujar Indria Samego kepada Tribunnews.com, Senin (3/9/2018).

Prestasi pemerintahan dibawah Jokowi tersebut dia melihat semakin mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.

Baca: Elite Demokrat: Asian Games 2018 Sukses, Elektabilitas dan Citra Positif Jokowi Pasti Meningkat

Publik, menurut dia, memberikan apresiasi tinggi atas kerja-kerja nyata yang bukan sekedar janji-janji isapan jempol.

Apalagi kini, prestasi Indonesia berada di urutan empat dari sebelumnya di posisi 17 dalam perolehan medali di pesta olahraga nomor dua terbesar di dunia.

Berita Rekomendasi

Untuk itu menurut dia, makin sulit pasangan petahana Jokowi-Ma'ruf Amin untuk bisa dikalahkan di Pilpres 2019, ketika akan berhadapan dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"2014 saja Prabowo kalah meski berpasangan dengan seorang Hatta Rajasa. Spalagi sekarang yang belum jelas prestasinya dalam pemerintahan. Pemilih rasional menilai bukti bukan janji," jelasnya.

Sebelumnya banyak pihak menilai keuntungan politik terhadap Jokowi terjadi ketika peringkat Indonesia yang berada di posisi ke-4 dengan meraih 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu, memberikan sentimen positif. Indonesia hanya di bawah Korea (49 emas), Jepang (74 emas), dan Cina (132 emas).

Hal lain yang bakal berdampak pada peningkatan elektabilitas pasangan petahana adalah pemberian bonus kepada peraih medali pada Asian Games 2018, termasuk pelatih dan asisten pelatihnya.

Selain itu banyak pihak menilai kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018 merupakan bagian dari kesuksesan pemerintahaan saat ini.

Euforia keberhasilan Asian Games turut membawa nama Jokowi ke mata dunia dan mampu meningkatkan elektabilitas masyarakat Indonesia.

Ditambah lagi saat penutupan Asian Games, Jokowi lebih memilih berada bersama para korban gempa lombok.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas