Wapres Seychelles Mengharapkan Dukungan Kerjasama dari Pemerintah Dalam Bidang Pembangunan Keluarga
BKKBN Republik Indonesia sedang menjajagi kemungkinan kerjasama dengan Kementerian Urusan Keluarga Pemerintah Republik Seychelles.
Editor: Content Writer
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia sedang menjajagi kemungkinan kerjasama dengan Kementerian Urusan Keluarga Pemerintah Republik Seychelles dalam mengembangkan Pusat Peningkatan Kapasitas atau Center of Excellence (CoE) di bidang Pembangunan Keluarga Sejahtera (Family Welfare).
Ketua Delegasi Pemerintah Indonesia (Delri): Prof. drh. Muhammad Rizal Martua Damanik, MRepSc, PhD pada hari Senin (3/9) telah diterima secara resmi oleh Wakil Presiden Republik Seychelles, Vincent Meriton, di kantor Kepresidenan Seychelles di kota Victoria, Kepulauan Mahe, Seychelles. Ketua Delri di damping tim BKKBN yang terdiri dari: Kepala Biro Perencanaan BKKBN: Ir. Siti Fathonah, MPH; dan Kepala Bagian Kerjasama LN BKKBN : Dr. Ukik Kusuma, MA. Turut hadir menerima kunjungan Tim Delri adalah Menteri Urusan Keluarga Republik Seychelles, Mitchy Larue; dan Duta Besar Berkuasa Penuh Perutusan Khusus Presiden Seychelles, Dr. Nico Barito.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak mendiskusikan beberapa hal yang potensial untuk diangkat dalam bentuk kerjasama antara lain adalah pembentukan Centre of Excellence dalam bidang Pembangunan Keluarga.
Rencana kerjasama bilateral kedua negara ini selanjutnya bukan hanya ditujukan demi kepentingan kedua pihak saja, namun dikembangkan bagi kepentingan beberapa negara di kawasan Afrika Timur dan Afrika Selatan.
Kedua pihak memandang Seychelles adalah lokasi yang sangat strategis dalam menjembatani secara geografis dan kemampuan daya dukung yang dimiliki Republik Seychelles.
Hal tersebut sesuai Nawacita Prioritas Agenda Pembangunan RI butir satu bahwa Indonesia berusaha berperan aktif dalam politik LN yang bebas dan aktif.
Serta sesuai dengan kerangka kerjasama Selatan Selatan yang telah dicetuskan idenya pertama kali sejak tahun 1955 dalam Konferensi Asia Afrika di Bandung.
Maka saat ini adalah momen yang tepat bagi BKKBN mulai membuka hubungan kerjasama di bidang Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga dengan negara-negara kawasan Afrika.
Kunjungan dinas ke Pemerintah Republik Seychelles diharapkan akan menghasilkan rancangan MOU antar kedua negara di bidang Pembangunan Keluarga Sejahtera, dan dokumen MOU akan ditanda tangani kedua Pemerintahan pada saat pembukaan Konferensi Internasional Selatan Selatan Triangular tentang Kependudukan dan Pembangunan, di Denpasar Bali, tanggal 18-20 September 2018 mendatang.
Terkait dengan rencana pembentukan CoE tersebut, pada kunjungan dinas ini juga dilaksanakan diskusi isu teknis substansi program antara pihak Delri dengan Kementerian Urusan Keluarga Pemerintah Seychelles serta para peserta Seychelles Young Leadership Program (SYLP) angkatan 2017 sebanyak 24 orang pejabat pemerintah Seychelles yang sebelumnya telah melakukan kegiatan magang pemerintahan di kantor BKKBN pada tanggal 15-27 September 2017 yang lalu di Jakarta.
Kunjungan kenegaraan ini diakhiri dengan peninjauan ke pusat pengasuhan anak, panti asuhan gereja katolik Seychelles, serta beberapa panti perawatan lansia di negara tersebut.(*)