Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mensomasi balik Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) karena menyebutnya belum mengembalikan sekitar 3.226 barang inventaris milik negara saat masih menjabat sebagai Menpora.

Menanggapi hal itu, Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan tak secara tegas menyatakan menyetujui atau menolak langkah tersebut.

Baca: DPT Bermasalah, KIPP Minta KPU Lebih Akurat Bekerja

Ia mengatakan pihaknya menyarankan agar kedua belah pihak bertemu secara langsung dan membahas serta mengcross-check terkait masalah yang dituduhkan.

"Kalau kita bilang selesaikan dengan baik dan langkah-langkah yang dilakukannya tentu akan terbaiklah. Menurut pandangan kami bertemu langsung dan kami menyarankan itu untuk kroscek langsung duduk sama-sama mana yang menjadi soal dan mana yang dituduhkan itu, itu yang lebih baik, dengan demikian semua bisa selesai," ujar Hinca, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/9/2018).

Baca: Sekjen Demokrat Sebut Roy Suryo Harus Klarifikasi Sendiri Soal Tagihan 3.226 Barang Milik Negara

Disinggung apakah somasi justru akan memperpanjang kegaduhan, Hinca tak mempermasalahkan cara apa yang digunakan.

Menurutnya yang terpenting masalah tersebut bisa diselesaikan dengan baik.

Selain itu, Dewan Kehormatan Partai Demokrat disebut Hinca belum berniat memanggil mantan Menpora itu.

Baca: KPK Sarankan Roy Suryo Kembalikan Barang Milik Negara

Hal itu lantaran pihaknya masih mendorong agar Roy menyelesaikan masalahnya.

Apalagi, ia menilai memanggil Roy Suryo tak akan menyelesaikan masalah.

"Kita masih dorong dia untuk selesaikan, karena kalau kami pun manggil kan nggak akan selesai juga masalahnya," kata dia.

"Somasi sendiri adalah sarana untuk melakukan komunikasi, mudah-mudahan itu menjadi sarana mereka duduk bersama. Yang paling penting adalah menyelesaikannya. Soal cara tentu bisa macam-macam, selesai dan menjadi pelajaran ke depan agar semuanya menjadi baik," kata Hinca.