TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Zulkifli Hasan mendorong agar para pemuda memaksimalkan hak suara di Pemilu 2019 mendatang.

Hal itu disampaikannya saat menutup Kongres Nasional Pemuda Agama Konghucu Indonesia (Pakin) di Hotel Balairung Matraman, Jakarta Timur, Selasa (11/9/2018).

“Pemilu itu sederhana, kalau suka kasih apresiasi dengan datang ke tempat pemungutan suara dan pilih dia, kalau tidak suka ya pilih yang lain, kalau suka tapi tidak datang yang percuma,” ungkapnya.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menegaskan bahwa masyarakat termasuk pemuda jangan acuh tak acuh terhadap kontestasi pemilu untuk memilih pemimpin.

Karena menurutnya jika terpilih orang yang tidak berkompeten sebagai pemimpin maka itu adalah tanggung jawab pemuda juga sebagai bagian dari masyarakat pemilih.

“Kalau pemuda acuh tak acuh dan pilih asal-asalan, nanti yang jadi pemimpin adalah bandar judi, namanya itu tidak bertanggung jawab, itu kewajiban warga negara memilih pemimpin sesuai aspirasinya,” tegas Zulkifli Hasan.

“Kalau pilih asal-asalan nanti negara kita menjadi negara asal-asalan dan negara masa bodoh,” pungkasnya.