Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Percepat Pemulihan, PLN Berikan Trauma Healing untuk Korban Gempa Lombok

Direktur Utama RSCM, dr Lies Dina Liastuti, menegaskan bahwa tim dokter RSCM siap membantu untuk memulihkan para warga yang mengalami trauma.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Percepat Pemulihan, PLN Berikan Trauma Healing untuk Korban Gempa Lombok
TRIBUNNEWS/FAHDI FAHLEVI
PT PLN (Persero) memberikan penyembuhan trauma pasca bencana atau trauma healing kepada para korban gempa yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - PT PLN (Persero) memberikan penyembuhan trauma pasca bencana atau trauma healing kepada korban gempa yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Pelayanan ini masuk dalam program PLN Peduli yang juga memberikan bantuan medis kepada para korban. Dalam kegiatan ini, PLN menggandeng tim dokter dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

General Manager PLN Wilayah NTB, Rudi Purnomoloka, mengungkapkan kegiatan ini agar masyarakat bisa kembali beraktivitas tanpa rasa takut.

"Harapan kami satu, warga terutama anak-anak bisa pulih dari trauma yg mereka alami dengan harapan pasti, Lombok bisa bangkit dan seluruh warga dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik." ujar Rudi di Mataram, NTB, Selasa (11/9/2018).

Baca: KPAI: Ada SMK Swasta di Batam Miliki Sel Tahanan untuk Siswanya, Alasannya untuk Mendisiplinkan

Direktur Utama RSCM, dr Lies Dina Liastuti, menegaskan bahwa tim dokter RSCM siap membantu untuk memulihkan para warga yang mengalami trauma.

Baca: Cerita Fenita Arie Bertemu Kartika Putri, Ngobrol Bareng Hingga Mal Tutup

"RSCM menyambut baik kegiatan sosial untuk pemulihan warga Lombok, kami juga siapkan dokter ahli untuk menangani sejumlah masalah kesehatan yang mungkin ditemui, semoga kerjasama seperti ini akan terus terjalin," jelas Lies.

Berita Rekomendasi

Rencananya kegiatan ini berlangsung dari 11 sampai dengan 14 September 2018. Kegiatan ini dilakukan mengingat warga masih takut untuk kembali ke rumahnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas