Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politisi Demokrat: SBY Siap Diperiksa Luar dan Dalam Terkait Kasus Century

"Sampaikan ke media itu tidak benar sama sekali tidak ada nama Pak SBY terlibat," kata Ferdinand.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Politisi Demokrat: SBY Siap Diperiksa Luar dan Dalam Terkait Kasus Century
Asia Sentinel
Capture dari laman Asia Sentinel yang memuat artikel berjudul Indonesia's SBY Government: 'Vast Criminal Conspiracy' 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hanya tertawa saat dirinya disebut-sebut dalam laporan sebuah media asing tersandung kasus Bank Century.

Hal tersebut disampaikan oleh Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2018).

Sambil bercanda, ujar Ferdinand, SBY berkelar jika dirinya benar memiliki uang sebesar Rp 120 triliun maka Partai Demokrat telah memiliki calon presiden dan wakil presiden sendiri.

"SBY menyampaikan ke kami (Partai Demokrat) sambil tertawa, ya kalau saya (SBY) punya Rp 120 triliunan sudah dari Demokrat capres dan cawapresnya. Sampaikan ke media itu tidak benar sama sekali tidak ada nama Pak SBY terlibat," kata Ferdinand.

Baca: Elite Partai Demokrat: Laporan Asia Sentinel 99,9 Persen Hoax

Ferdinand menambahkan SBY siap diperiksa jika memang masuk dalam fakta persidangan kasus yang terjadi di masa pemerintahannya dengan Boediono tersebut.

"SBY siap diperiksa luar dan dalam atas kasus Century. Apalagi kasus politiknya telah berjalan di DPR, kasus hukumnya telah berjalan di pengadilan," ujarnya.

Meski demikian, SBY maupun Partai Demokrat tidak mengambil langkah lanjutan seperti membawanya ke ranah hukum terkait laporan tersebt.

Berita Rekomendasi

"Kami tidak akan mengambil langkah hukum apapun terlebih Asia Sentinel kami selidiki portal media abal-abal. Memang sengaja untuk menggoreng isu dan dimanfaatkan untuk membentuk opini," terangya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas