Survei ETOS : Akhmad Muqowam Jadi Anggota DPD RI Paling Layak Dipilih Kembali
Akhmad Muqowam menjadi anggota DPD yang paling layak dipilih kembali oleh masyarakat di Pemilu 2019
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Akhmad Muqowam menjadi anggota DPD yang paling layak dipilih kembali oleh masyarakat di Pemilu 2019.
Hal tersebut setelah ETOS (East Time On Schedule) Indonesia Institute merilis hasil survei terkait anggota DPR dan DPD RI yang layak maju kembali di kontestasi Pemilu 2019.
Baca: Hasil Survei ETOS : Bamsoet Jadi Anggota DPR RI Paling Layak Dipilh Kembali Di Pileg 2019
"Dari 10 besar, aggota DPD RI yang menempati posisi teratas paling layak dipilih kembali yaitu Akhmad Muqowam dengan persentase 13 persen," ujar Iskandarsyah, Direktur ETOS Indonesia Institute di Kafe UP2U, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/9/2018).
"Kemudian Nono Sampono dengan persentase 12 persen, Abdul Gaffar Usman 12 persen, Fahira Fahmi Idris 11 persen, Aceng Hulik Munawar Fikri 11 persen, Arya Wedakarna 10 persen, Emilia Contessa 9 persen, Mohammad Saleh 8 persen, Andi Surya 7 persen, dan Mervin Sadipun Komber 6 persen," sambungnya.
Iskandarsyah mengungkapkan, sejumlah alasan responden memilih anggota DPR yang masih menjabat dan layak dipilih kembali, di antaranya 25 persen karena mampu bekerja, 21 persen karena aspiratif dan dekat dengan rakyat.
Selanjutnya, 17 persen karena berani menyatakan pendapat, 14 persen karena suka pada penampilannya, 8 persen kerap muncul di media massa, 7 persen berpengalaman, dan 8 persen faktor lain.
Untuk diketahui, survei tersebut dilakukan pada 15 Juli 2018 sampai 10 Agustus 2018 dengan metode multistage random sampling.
Baca: Kapitra Ampera Sebut Bacaan Al Quran Jokowi Lebih Baik dari Prabowo
Jumlah responden mencapai 1.000 orang, margin of error sebesar kurang lebih 3 persen dengan tingkat kepercayaan 90 persen.
Responden yang terpilih diwawancarai lewat tatap muka langsung oleh pewawancara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.