Pemulangan Jemaah Haji Khusus Berakhir, 5 Dirawat di Saudi, 21 Meninggal
Kepala Daker Bandara Arsyad Hidayat mengatakan angka itu termasuk satu orang jemaah PT Primas (Kosorsium PT Dewi Serasi) yang wafat di atas pesawat
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jadwal pemulangan rombongan jemaah haji khusus Indonesia dari Tanah Suci telah berakhir. Namun dari total 16.840 jemaah haji khusus tersebut, ada 5 orang jemaah yang masih dirawat di rumah sakit dan 21 jemaah wafat.
Kepala Daker Bandara Arsyad Hidayat mengatakan angka itu termasuk satu orang jemaah PT Primas (Kosorsium PT Dewi Serasi) yang wafat di atas pesawat sebelum mendarat di Tanah Air.
Sedangkan, 5 jemaah yang dirawat tersebar, empat dirawat di Madinah dan satu orang dirawat di Makkah.
Tim Media Center Haji (MCH) Daker Madinah melaporkan, jumlah jemaah dan petugas dari Penyelenggara Ibadah Haji khusus (PIHK) yang meninggalkan Tanah Suci sebanyak 16.814 orang atau 99,8 persen.
Baca: Menteri Budi Karya Setuju PNS yang Terlibat Korupsi Dipecat
“Kita bersyukur bahwa proses pemulangan jemaah haji khusus telah selesai, meskipun kita tetap berharap bahwa kelima jemaah yang sakit dapat segera dipulangkan ke tengah keluarga mereka. Kita bersyukur karena secara umum proses pemulangan relatif lancar,” kata Arsyad di Madinah dalam keterangannya.
Arsyad berpesan agar ke depan PIHK dapat memperkuat tim penanganan barang bawaan jemaah agar kasus tercecernya barang bawaan dapat diminimalisir.
Kepala Seksi Pengawasan PIHK Daker Bandara Zakaria Anshori menambahkan, proses kepulangan jemaah berlangsung selama 17 hari, dimulai pada 26 Agustus 2018 hingga 11 September 2018 lalu.
"Tetapi jumlah hari kepulangan itu bertambah menjadi 19 hari karena adanya jemaah yang sakit. Jemaah sakit tersebut baru bisa dipulangkan pada Kamis 13 September lalu," ungkap Zakaria.
Sementara itu, untuk proses pemulangan jemaah haji reguler masih berlangsung hingga Esok hari, Minggu 16 September 2018. Sebanyak 331 kloter atau 133.142 jemaah telah diterbangkan ke Tanah Air.
Data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) yang diterima Media Center Haji (MCH), hari ini Sabtu (15/92018) pukul 10.30 WAS menyebutkan, hingga saat ini jumlah jemaah yang berada di Makkah masih 30 kloter atau 9.628 orang. Ditambah 145 kloter atau 58.218 jemaah saat ini berada di Madinah.
Sedangkan jumlah jemaah wafat kini mencapai 341 orang. Rinciannya adalah 244 jemaah wafat di Makkah, 52 di Madinah, 8 di Arafah, 5 di Muzdalifah, 25 di Mina dan sisanya atau 7 jemaah wafat di Daker Bandara.