Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dirut Bulog Batalkan Impor Beras, Menteri Perdagangan Tak Persoalkan

Dirut Perum Bulog, Budi Waseso, memutuskan untuk tidak melakukan impor beras karena produksi petani lokal dinilai mampu memenuhi kebutuhan nasional.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Samuel Febrianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirut Perum Bulog, Budi Waseso, memutuskan untuk tidak melakukan impor beras karena produksi petani lokal dinilai mampu memenuhi kebutuhan nasional.

Menanggapi putusan tersebut, Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengatakan tidak masalah jika Budi Waseso memutuskan tidak impor beras.

Baca: Sang Anak Sudah Kenal Calon Ibu Tirinya, Rossa Kapan Ikuti Jejak Sang Mantan? Jawabnya Ekslusif Aja

Namun keputusan untuk impor beras tersebut menurut Menteri Perdagangan sudah berdasarkan Undang-Undang (UU) pangan dan Peraturan Presiden (Perpres) yang diputuskan dalam rapat koordinasi (rakor) sehingga ia juga mengeluarkan surat tugas impor kuota 2 juta ton kepada Bulog.

"Iya nggak apa-apa, jangan diperpanjang izinnya. Loh ya terserah, yang pasti rakortas memutuskan jumlah total itu 2 juta, itu keputusan rakor bukan keputusan saya," ujar Enggartiasto saat kunjungan ke Gudang Gakoptindo di Jakarta Barat, Rabu (19/9/2018).

Enggar melanjutkan keputusan impor beras pun karena produksi beras nasional kurang dengan rentan impor hingga Juli 2018.

Baca: Ramalan Zodiak Kamis 20 September 2018, Capricorn Ini Saatnya Bertindak, Scorpio Hadapi Cinta Rumit

Rinciannya impor 500 ton yang diputuskan Januari 2018, 500 ton selanjutnya ditetapkan pada Maret 2018 dan 1 juta ton pada April 2018.

"Kita sebenarnya sampai dengan Juli. Tapi surat Bulog meminta agar izin impor diperpanjang. Kita keluarkan, setuju perpanjangan pertama dan kedua belum sampai akibat cuaca," papar Enggartiasto.(*)

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas