Politikus Golkar Kecam dan Minta Perdagangan Perempuan Muda ke China Diusut Tuntas
Menurutnya, hal ini harus diusut secara tuntas karena merupakan bagian dari human trafficking.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar bidang Media dan Penggalangan Opini, Ace Hasan Syadzily, mengecam keras adanya indikasi perdagangan perempuan muda ke China.
Diketahui, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat telah menetapkan empat tersangka dalam kasus yang memiliki 12 korban itu.
"Tentu kita mengecam keras indikasi atau dugaan penjualan manusia dalam konteks ini perempuan yang akan dieksploitasi untuk kepentingan penjualan," ujar Ace, di ruangannya lantai 12, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/9/2018).
Menurutnya, hal ini harus diusut secara tuntas karena merupakan bagian dari human trafficking. Apalagi, ia mengatakan ini menyangkut nasib perempuan.
"Karena itu menyangkut nasib perempuan tentu harus dipastikan bahwa upaya untuk penjualan perdagangan manusia ini harus ditentang dihentikan supaya masyarakat terbebas dari berbagai upaya perdagangan manusia," kata dia.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu juga meminta kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk segera berkoordinasi dengan kepolisian.
Siapapun yang menjadi pelaku, kata Ace, harus dihukum sesuai perundang-undangan yang berlaku. Karena ini bagian dari human trafficking dan jika itu dianggap sebagai bagian dari mafia internasional maka harus diusut.
"Bisa saja kan awalnya berkedok untuk bekerja di luar negeri atau TKW. Tapi ternyata setelah sampai di Tiongkok ternyata dipakai untuk perdagangan manusia. Pasti tidak bisa berjalan sendiri ini semua, ada pihak-pihak yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung terhadap upaya human trafficking," katanya.