TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar sepuluh ibu-ibu mengikuti lomba potong tempe setipis kartu ATM yang digelar oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Indonesia Hebat (Almisbat), di Kantor Alimsibat, Jakarta Selatan.

Terlihat wajah serius ibu-ibu tersebut saat memotong tempe yang masih tebal itu setipis mungkin.

Ibu-ibu yang mengikuti lomba potong tempe setipis kartu ATM, dikatakan Ketua Umum Almisbat Hendrik Dikson Sirait, adalah ibu-ibu yang berdomisili di lima wilayah di Jakarta.

Baca: KBPP Komitmen Jaga Pancasila dan NKRI

"Kegiatan ini sama sekali bukan untuk mengonfirmasi apa yang disampaikan oleh Sandiaga Uno," ujar Ketua Umum Almisbat, Hendrik Dikson Sirait di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Namun Hendrik menyebut bahwa apa yang diucapkan oleh Sandiaga mengenai ukuran tempe yang kini menyamai kartu ATM, adalah berlebihan. 

"Sengaja asbun atau asal bunyi untuk sekadar mendaat perhatian, seperti yang dilakukan Sandiaga Uni selama ini, jelas bukan termasuk kriteria pemimpin yang diperlukan bangsa ini," tambahnya.

Ibi-ibu yang mengikuti lomba tersebut tampak fokus memotong tempe. 

Baca: Timnas Indonesia Mencari 30 Pemain untuk Piala AFF 2018

Namun, ada juga yang melakukannya sambil berjoget sesekali mengikuti lagu yang diputar.

Hadiah yang diberikan kepada tiga pemenang lomba potong tempe setipis kartu ATM ini, dikatakan Hendrik, yaitu bahan-bahan pokok yang jika ditotal, harganya tidak mencapai Rp100.000.(*)