Huntara untuk Korban Gempa NTB Segera Dibuat
Dari 11 lembaga kemanusiaan yang turut berpartisipasi selama pameran berlangsung, telah mempunyai titik-titik tertentu untuk pembuatan Huntara
Editor: Content Writer
Ketua Panitia Penyelenggara Pameran “DPR Peduli Huntara for NTB” Ifik Ismoedjati mengatakan, donasi untuk korban gempa Lombok, dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, yang terkumpul selama pameran berlangsung di pelataran Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis-Jumat, 20-21 September 2018, telah terkumpul sebesar hampir Rp 100 juta.
Donasi yang didapat langsung dikelola oleh 11 lembaga kemanusiaan yang turut membuka stand selama pameran berlangsung, akan segera ditindaklanjuti dalam waktu dekat, sekitar Oktober mendatang untuk pembangunan Hunian Sementara (Huntara) di sejumlah titik di NTB.
“Dari donasi yang telah terkumpul selama 2 hari ini, bisa membangun sekitar 40-50 Huntara. Nah tentunya donasi itu akan kami gabungkan dari donasi sebelumnya,” ungkap Ifik saat ditemui setelah penutupan pameran, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (21/9/2018).
Dari 11 lembaga kemanusiaan yang turut berpartisipasi selama pameran berlangsung, telah mempunyai titik-titik tertentu untuk pembuatan Huntara di sejumlah daerah di NTB, diantaranya di Desa Sembalun yang merupakan daerah terparah, Desa Pemenang di Kabupaten Lombok Utara, kemudian wilayah Lombok Barat dan Sumbawa.
“Acara ini sudah cukup membuat gebrakan untuk membantu saudara-saudara kita di NTB. Ke depannya bisa lebih dimaksimalkan lagi untuk koordiansi dan donasi. Karena bencana Lombok ini masih perlu diperhatikan. Saya harap, DPR bisa bersinergi dengan kementerian-kementerian untuk menangani gempa secara langsung agar penanganannya bisa lebih maksimal,” harap Ifik.
Pameran Huntara ini sebagai wujud kepedulian DPR terhadap bencana gempa yang terjadi di Lombok dan Sumbawa. Tak hanya pameran, kegiatan ini juga melibatkan lembaga-lembaga kemanusiaan sebanyak 11 stand, pemutaran film, diskusi, dan lelang foto yang akan dihimpun untuk donasi pembangunan hunian sementara tersebut.
Sebelumnya, pameran dibuka langsung oleh Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dan diisi seminar menghadirkan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dan sejumlah narasumber.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.