Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Pesan Terakhir Soeharto kepada Tutut Sebelum Tutup Usia : Jangan Dendam, Allah Tidak Sare

Pesan terakhir Soeharto kepada Mbak Tutut, sehari sebelum meninggal dunia.

Penulis: Aji Bramastra
zoom-in Pesan Terakhir Soeharto kepada Tutut Sebelum Tutup Usia : Jangan Dendam, Allah Tidak Sare
/www.tututsoeharto.id
Foto ketika mendiang Soeharto dirawat di rumah sakit, ditemani anak-anaknya. Soeharto sempat berikan pesan terakhir kepada Tutut Soeharto. 

TRIBUNNEWS.COM - Hj Siti Hardijanti Rukmana atau Mbak Tutut dikenal sebagai keturunan langsung Cendana yang paling gemar bermedia sosial.

Anak mbarep (sulung) dari mendiang Soeharto itu sangat sering mengunggah cerita, baik di Instagram mau pun situs pribadinya.

Bahkan, Mbak Tutut tak ragu membalas setiap pertanyaan netizen di kolom komentar.

Lewat postingannya, Tutut kerap membagikan kisah dan cerita kenangan saat ayahnya masih hidup.

Maklum, sebaga anak mbarep, Tutut-lah yang menjadi pendamping Soeharto, selepas Ibu Negara, Tien Soeharto, lebih dulu tutup usia.

Tak salah, Tutut diyakini banyak orang, sebagai keturunan Cendana yang paling dipercaya oleh Soeharto.

Nah, satu postingan terakhir Mbak Tutut, menceritakan kenangan sedihnya, menjelang Soeharto tutup usia.

Berita Rekomendasi

Lewat postingan ini, Tutut menulis pesan terakhir sang ayahanda kepadanya.

Pesan terakhir itu juga ditulis oleh Tutut di situs miliknya, tututsoeharto.id.

Beginilah tulisan Tutut Soeharto :

“Wuk, Tutut, sini kamu deket bapak.”

“Dalem bapak. Bapak ngersaaken menopo. (menginginkan apa),” mendekat saya menjawab.

“Ora (tidak)… Bapak mau bicara. Dengarkan baik-baik,” bapak menjawab lirih.

“Ada apa tho bapak,” bingung saya menyaut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas