Saksi Sebut Asiang Beli Mobil Alphard Rp 1 Miliar untuk Zumi Zola
Asrul menuturkan mobil Alphard warha hitam sejarga Rp 1 miliar lebih merupakan pemberian dari kontraktor Asiang.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saksi Asrul Pandapotan, orang kepercayaan Zumi Zola, mengungkap cerita di balik pembelian mobil Alphard bagi Zumi Zola Gubernur nonaktif Jambi.
Saat menjadi saksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (27/9/2018), Asrul menuturkan mobil Alphard warha hitam sejarga Rp 1 miliar lebih merupakan pemberian dari kontraktor Asiang.
"Mobil itu dari Asiang. Jadi bulan Agustus 2017, terdakwa hubungi saya mau pinjam kendaraan untuk ke Bandung ada urusan partai. Kendaraan dinas beliau itu Fotruner 2010. Dia cerita mau mawa keluarga ke Bandung jadi mobilnya tidak cukup," ungkap Asrul.
Baca: Saksi Mengaku Pernah Diminta Belikan 25 Ekor Sapi Kurban untuk Zumi Zola
Asrul lalu menghubungi Hamidy agar mencarikan kendaraan. Hamidi lanjut menghubungi Asiang untuk pinjam kendaraan tapi tidak bisa karena kendaraan Asiang digunakan oleh keluarganya.
Hamidiy akhirnya menghubungi Arpan untuk mencarikan mobil sewaan bagi Zumi Zola.
Selang beberapa waktu, Asiang menghubungi Asrul ingin bicara.
"Saya bertemu dengan Asiang, Asiang bilang masa sekelas gubernur mobil aja pinjam kan malu. Asiang lalu menyuruh saya bilang ke Gubernur, Asiang ingin membelikan mobil untuk gubernur," tutur Asrul.
Asrul lantas menyampaikan pesan Asiang ke Zumi Zola.
Asrul menjelaskan Asiang ingin membelikan mobil sebagai etika baik sama sekali tidak meminta imbalan apapun termasuk minta proyek.
Zumi Zola pun menyetujui, Asiang lalu mengirimkan brosur mobil ke Zumi Zola.
Tipe dan warna mobil dipilih sendiri oleh Zumi Zola.
"Pak Gubernur pilih mobil Alphard hitam seri 2014D, itu harganya Rp 1 miliar lebih. Akhirnya mobil beli di Bandung karena di Jakarta tidak ada yang warna hitam. Mobil sampai di Jambi, langsung saya berikan ke sopir terdakwa," imbuhnya.