Tim Jokowi-,Ma'ruf: Menang dengan Cara Tidak Baik Akan Hasilkan Pemimpin yang Buruk
"Percaya sama saya bahwa menang dengan cara-cara tidak baik akan menghasilkan pemimpin yang tidak baik pula," ujar Karding.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Abdul Kadir Karding meminta semua pihak untuk mengedapnkan cara cara yang positif dalam memenangkan pasangan calonnya di Pemilu Presiden 2019.
Menurutnya, bila pemenangan Pilpres dilakukan dengan cara yang tidak baik akan menghasilkan pemimpin yang buruk.
"Percaya sama saya bahwa menang dengan cara-cara tidak baik akan menghasilkan pemimpin yang tidak baik pula," ujar Karding dalam diskusi Empat Pilar MPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (28/9/2018).
Baca: Karding: Kebhinekaan Terancam karena Pilihan Politik Diekspresikan Berlebihan
Oleh karena itu, Karding meminta semua pihak di pemilu presiden 2019 untuk mengedepankan cara-cara positif dalam pemenangan.
Termasuk tim sibernya, karena saat ini 40-50 persen konten di media sosial tergolong hoax.
"Tetapi tim Siber itu seenaknya sendiri tidak terkontrol. Ini PR kita bagaimana tim Saiber baik di tim Pak Jokowi maupun Pak Prabowo tidak dibiarkan bahkan didorong untuk ngawur. Itu nggak boleh itu karena mereka sangat bisa mempengaruhi alam pemikiran dan persepsi publik," katanya.
Karding yakin masyarakat Indonesia mampu berkampanye secara positif.
Masyarakat Indonesia merupakan masyarkat yang santun dan berbudi pengerti.
"Jadi konten yang bagus harus selalu kita ke depan kan, harus ada ketegasan bagi yang berbeda, bagi yang membuat berita berita tidak benar, apalagi memfitnah dan sebagainya, itu harus kita lakukan," pungkasnya.