Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Ini RS Lapangan dan Tim Kesehatan Dikirim untuk Bantu Korban Gempa dan Tsunami di Sulteng

Wiranto menuturkan bahwa pemerintah telah menyiapkan unit kesehatan untuk membantu korban bencana gempa bumi bermagnitudo 7,4 di Sulawesi Tengah, yang

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Hari Ini RS Lapangan dan Tim Kesehatan Dikirim untuk Bantu Korban Gempa dan Tsunami di Sulteng
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM Wiranto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menuturkan bahwa pemerintah telah menyiapkan unit kesehatan untuk membantu korban bencana gempa bumi bermagnitudo 7,4 di Sulawesi Tengah, yang terjadi pada Jumat (28/9/2018).

Unit kesehatan yang disiapkan berupa Rumah Sakit Lapangan dan tim kesehatan dari BNPB, TNI AL dan TNI AD. Menurut Wiranto, bantuan unit kesehatan akan dikirimkan pada Sabtu (29/9/2018) pagi.

"Unit kesehatan penting sekali, sudah disiapkan, RS lapangan, baik dari BNPB, TNI AL dan TNI AD, sudah menyiapkan tim kesehatan yang akan diangkut Hercules maupun kapal laut. Besok (Sabtu) kami harapkan sudah siap ke lokasi," ujar Wiranto saat menggelar konferensi pers seusai rapat koordinasi di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Sabtu (29/9/2018) dini hari.

Selain itu, lanjut Wiranto, Kementerian Sosial juga sudah menyiapkan bahan malanan, sembako, obat-obatan dan santunan bagi korban gempa.

Baca: Kelahiran Tsunami, Anak Bungsu Gempa yang Membawa Bencana

"Kemensos sudah menyiapkan bahan makanan, paket sembako sudah disiapkan, santunan pun sudah disiapkan. Tinggal menunggu instruksi dari hasil rapat koordinasi di sana," kata Wiranto.

Kendati demikian, pengiriman bantuan melalui udara mengalami sedikit kendala. Sebab, dilaporkan sebagian landasan pacu di Bandara Palu sepanjang 500 meter mengalami kerusakan pasca-gempa. Sehingga, landasan tidak bisa didarati oleh pesawat berbadan besar.

Baca: Korban Gempa Belum Ditangani, Pengungsi: Kami Serba Kekurangan

Namun, kata Wiranto, pengiriman bantuan akan disiasati dengan menggunakan pesawat yang berbadan lebih kecil, seperti CN-235.

Berita Rekomendasi

"Dilaporkan tadi Menhub bahwa hasil pengecekan runway yang sepanjang 2500 meter, yang bisa didarati pesawat tipe, 737 800, ternyata ada 500 meter yang retak, perlu dicek besok. Sehingga tidak mungkin didarati pesawat jet," kata Wiranto.

"Namun kita harapkan dengan sisa 2000 meter itu masih bisa didarati Hercules atau CN-235. Dari pesawat Hercules itu tentu kita harapkan bisa mempercepat bantuan personel, kesehatan, tenda, makanan, segera bisa kita datangkan ke tempat bencana," tuturnya.

Dalam rapat tersebut hadir Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, perwakilan Kemenkominfo, Kementerian Perhubungan, TNI, Polri, BNPB dan BMKG.

Kompas.com/: Kristian Erdianto

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas