Aksi Warga Palu Jarah Barang Toko Disoroti Media Jepang, Mendagri Tjahja Kumolo Beri Penjelasan
Aksi penjarahan ada di berbagai titik di pusat Kota Palu, menjadi tontonan yang biasa di tengah kondisi bencana.
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Kondisi warga pasca gempa magnitudo 7,4 di tiga daerah Sulawesi Tengah (Sulteng), masih membutuhkan bantuan kita.
Dilaporkan oleh Tribun Timur (grup TribunJatim.com), komunikasi di sana masih terbatas, evakuasi para korban meninggal masih berlangsung, dan kelaparan.
Akibat kelaparan ini, para warga korban gempa akhirnya bergerak sendiri.
Aksi penjarahan ada di berbagai titik di pusat Kota Palu, menjadi tontonan yang biasa di tengah kondisi bencana.
Kapendam XIII Merdeka, Kolonel Inf Muhammad Thohir menegaskan, aksi penjarahan warga yang disebut-sebut telah diizinkan pemerintah, adalah tidak benar.
"Tidak benar aksi penjarahan warga ini dipersilahkan oleh pemerintah, memang apa negara ini," kata Thohir kepada Tribun Timur, di Makorem 132 Tadulako, Palu, Minggu (30/9/2018).
Informasi yang beredar tersebut kata Kolonel Thohir, bukan seperti demikian.
Selain itu,Menteri Dalam Negeri, Thaja Kumolo juga memberikan tanggapan.
Baca halaman selanjutnya >>>>>>>