TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) menyampaikan duka yang mendalam kepada masyarakat yang terkena bencana alam gempa bumi dan tsunami di wilayah Donggala, Mamuju, Palu dan daerah-daerah lainnya di Propinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Baca: BNPB: 1203 Korban Jiwa Bukan Data Resmi!

Dalam siaran pers yang dikirim, disebutkan IILUNI UI saat ini tengah melakukan konsolidasi dan kordinasi dengan seluruh pengurus ILUNI UI pusat, ILUNI Fakultas dan wilayah seluruh Indonesia, serta dengan pihak Rektorat UI untuk mengumpulkan berbagai bantuan yang diperlukan masyakart korban bencana dan segera mengirimkannya ke Sulawesi Tengah.

"Segenap pengurus ILUNI UI baik di tingkat pusat, tingkat wilayah di seluruh Indonesia maupun ILUNI Fakultas menyampaikan duka cita yang amat dalam kepada saudara-saudara kami yang terkena bencana alam di Sulawesi Tengah. Saat ini kami tengah melakukan kordinasi dan konsolidasi untuk segera mengirimkan bantuan, baik bantuan obat-obatan, sandang pangan juga rencana pembuatan pemukiman sementara,” papar Ketua Umum Pengurus Pusat ILUNI UI Arief Budhy Hardono di Sekretariat ILUNI UI, Kampus UI Salemba Jakarta Pusat.

Konser Kemanusiaan 100 Musisi

Di tempat yang sama, Sekjen ILUNI UI Andre Rahadian menyampaikan, dalam rangka mengumpulkan dana untuk membantu masyarakat korban bencana di Donggala, Mamuju dan Palu, pihak ILUNI UI berencana mengadakan konser kemanusiaan bersama dengan Komunitas Biduan dan beberapa kementrian dan ormas.

Konser kemanusiaan tersebut akan menghadirkan 100 penyanyi dan musisi. Acara tersebut mengambil tema, 100 Biduan, 100 Hits untuk Palu.

“Konser kemanusiaan yang akan menampilkan 100 biduan dan 100 musisi tersebut rencananya akan diselenggarakan di Avenue of the Star, Lippo Mall Kemang Village, Jakarta Selatan. Pada Jumat 5 Oktober 2018 mendatang,”jelas Andre Rahadian.

Menurut Andre Rahadian selain artis-artis ibu kota beserta para musisi terkemuka, acara Konser Kemanusiaan 100 Biduan dan 100 musisi tersebut juga akan dihadiri oleh beberapa Menteri Kabinet Indonesia Kerja pimpinan Presiden Jokowi.

Mereka akan menyumbangkan lagu dan musik untuk menarik donasi dari para dermawan yang hadir. Dana yang terkumpulkan semuanya akan disumbangkan dan digunakan untuk membantu masyarakat korban bencana di Donggala, Mamuju, Palu daerah terdampak lainnya.