Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo: Kami Hentikan Kampanye di Sulawesi Tengah

Penghentian tersebut sebagai bentuk belasungkawa kepada para korban gempa dan tsunami di Palu-Donggala, Sulawesi Tengah.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Prabowo: Kami Hentikan Kampanye di Sulawesi Tengah
Tribunnews.com/ Taufik Ismail
Calon Presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara nomor 4 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, (25/9/2018) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden Prabowo Subianto menghentikan sementara kampanyenya di Sulawesi Tengah.

Penghentian tersebut sebagai bentuk belasungkawa kepada para korban gempa dan tsunami di Palu-Donggala, Sulawesi Tengah.

"Selanjutnya kami memutuskan untuk sementara menghentikan kegiatan kampanye kami di sulawesi tengah," ujar Prabowo di Kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Seni, (1/10/2018).

Baca: Shinta Bachir Beberkan Detail Alasannya Batalkan Pertunangan dengan Idham Masse

Selain itu sejumlah agenda kampanye dan konsolidasi Pemilu Presiden kubu koalisi Indonesia Adil dan Makmur di sejumlah tepat di luar Sulawesi Tengah juga akan dihentikan sementara. Karena menurut Prabowo saat ini yang penting dilakukan adalah memberikan bantuan dan mendukung pemerintah untuk menanggulangi bencana.

"Beberapa kegiatan di tempat lain juga, akan kami hentikan," kata Prabowo.

Ia menambahkan dalam waktu dekat akan mengumpulkan petinggi dan sayap partai Gerindra untuk membahas penggalangan dana dan bantuan bagi warga Palu dan Donggala.

BERITA REKOMENDASI

"Sekali lagi kami menyatakan belasungkawa yang sebesar-besarnya, yang sedalam-dalamnya, sangat prihatin, sangat bersedih dan kami doakan agar keadaan cepat pulih rakyat setempat berada dalam keadaan yang terlindungi secepatnya," pungkas Prabowo.

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) per Senin pukul 13.00 Wib, jumlah korban Jiwa akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala yakni 844 orang.

Jumlah tersebut terdiri dari 821 orang di Kota Palu, kabupaten Donggal a11 orang, serta Kabupaten Pari Moutong 12 orang. Sementara itu jumlah korban hilang mencapi 90 orang, luka berat 632 orang, dan 48025 jiwa mengungsi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas