Jokowi Bilang Tak Lihat Ada Penjarahan pasca Gempa, Zara Zettira: Jangan Disangkal Nanti Blunder
Jokowi menyebut jika yang terjadi adalah toko-toko ada yang memberikan barang-barang mereka untuk para korban.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNNEWS.COM - Politisi Partai Demokrat, Zara Zettira ZR, tampak menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kabar adanya penjarahan toko di Palu, Sulawesi Tengah pasca gempa.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari laman Twitter @zarazettirazr yang diunggah, pada Senin (1/10/2018).
Awalnya, laman Twitter Sekretariat Kabintet, @setgabgoid, mengunggah pernyataan Presiden Jokowi.
Dalam postingan itu, akun Setkab menuliskan jika Jokowi tidak melihat adanya penjarahan di Palu seperti yang ditudingkan sejumlah pihak.
"Presiden @jokowi mengaku tidak melihat adanya aksi yang dituding sejumlah pihak sebagai penjarahan paska terjadinya gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) lalu," tulis Setkab.
Sementara itu, dikutip dari laman resmi Setkab, Jokowi menyebut jika yang terjadi adalah toko-toko ada yang memberikan barang-barang mereka untuk para korban.
Baca: Sindir Dahnil Anzar, Jubir PSI: Sebut Pemerintah Lakukan Pencitraan karena Beda Pendapat Itu Keji
“Toko-toko tutup atau mungkin ada satu dua peristiwa, karena memang ada juga toko yang memberikan atau membantu saudara saudaranya. Semuanya dalam proses membantu,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Senin (1/10/2018) pagi.
Oleh sebab itu, Jokowi meminta warga supaya tidak mempermasalahkan hal-hal kecil seperti penjarahan di tengah keadaan darurat.
Jokowi pun sempat memaparkan sejumlah temuannya ketika berkunjung langsung ke lokasi bencana, yakni Palu dan Donggala.
Seperti persoalan air minum, makanan, BBM, hingga listrik dan jaringan komunikasi yang rusak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.